Tiga tahun sudah berlalu, tetapi Sabrina masih belum tahu siapa pria yang bersamanya malam itu. Ia tidak tahu siapa pria yang mengambil malam pertamanya tiga tahun yang lalu.
Malam itu, Sabrina benar-benar mabuk sehingga ia tidak bisa mengingat wajah pria itu dengan jelas. Ia juga tidak bisa mendengar dengan jelas saat pria itu menyebutkan namanya.
Sabrina hanya bisa mendengar nama Atmajaya. Itu artinya, pria itu adalah salah satu dari ketiga sahabatnya.
Siapa sebenarnya pria itu?
Arka, Aksa atau Mason?
Bukannya Sabrina tidak mau menyelidikinya. Tetapi sepertinya pria itu tidak ingin Sabrina tahu mengenai dirinya. Rekaman CCTV di hotel tersebut lenyap begitu saja sehingga Sabrina tidak bisa menemukan petunjuk sedikit pun.
Kalau memang itu benar salah satu dari tiga putra Atmajaya, tidak peduli siapa pun di antara mereka, ia pasti bisa menghilangkan semua jejaknya dengan sangat mudah.
Tetapi yang Sabrina tidak tahu, mengapa pria itu tidak berani mengakuinya?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com