"Kejadian selanjutnya tidak pantas untuk dilihat. Lebih baik kita hentikan sampai sini."
Dua orang di atas sofa itu tidak mengenakan sehelai pakaian pun. Galih menghampiri mereka dengan sangat murka dan langsung memukul sang pria.
Indah tidak mau memperlihatkan itu kepada Anya.
Saat ini, putrinya itu sedang mengandung. Walaupun anak itu masih berada di dalam kandungan Anya dan masih belum lahir ke dunia, Indah tidak mau mempertunjukkan kekerasan di hadapan calon cucunya itu.
"Jessica, apakah kamu tidak tahu malu? Kamu sedang hamil, tetapi kamu masih bertindak tidak tahu diri seperti ini," Anya benar-benar marah saat melihat rekaman tersebut.
Tidak heran tiba-tiba saja tekanan darah ayahnya meningkat hingga sampai menyebabkan nyawanya kritis. Siapa yang bisa terima dan menahan amarahnya kalau melihat rekaman tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com