webnovel

Pernikahan Paksa Gadis Desa

Urban
Abgeschlossen · 944.5K Ansichten
  • 445 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    23 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Siapa kamu? Seorang gadis desa? Oh, iya. Namanya Laila Fatihani, seorang gadis desa dari desa Wanadadi. Saat masih kecil, ia telah ditinggal kedua orang tuanya ke surga. Dari kecil Laila telah dijodohkan dengan Hilman Syahputra. Tetapi siapa sangka, Hilman telah menikah dengan seorang wanita malam yang pernah ia tolong. Membuat orang tua Hilman murka. Karena sudah menjadi sumpahnya, Redho yang merupakan orang tua Hilman pun memaksa Hilman untuk menikahi Laila. Dengan status Hilman yang sudah memiliki istri itu pun harus menikahi Laila. Pernikahan mereka pun terjadi bukan karena saling suka dan cinta. Hilman terpaksa menikahi Laila karena terkait harta keluarga yang sudah beratasnamakan Laila. Lalu bagaimana kehidupan Hilman, Laila dan istri pertama Hilman berjalan? Kita temukan jawabannya di sini.

Tags
5 tags
Chapter 1Karena Perjodohan

Seorang gadis desa bernama Laila Fatihani. Ia adalah gadis ceria dan baik hati. Hari ini, ia sedang membantu kakeknya berkebun di ladang.

Kakek Pramono adalah seorang kakek yang memiliki kebun kecil, yang cukup menghidupi dirinya beserta cucunya. Ia selalu mengajarkan akhlak dan ilmu agama. Membuat Laila tumbuh menjadi gadis yang baik budi pekertinya. Tak jarang ia akan membantu siapapun yang membutuhkan pertolongan.

"Laila, tolong ambilkan pupuk di gubuk! Ini sudah abis," perintah Pramono.

"Iya ,Kek," jawab Laila dengan semangat.

Angin berhembus kencang, yang membuat kerudung panjang yang dipakainya berkibar mengikuti alunan angin berhembus. Ia lantas memegang kerudungnya agar tidak terlepas. Udara di perbukitan yang masih hijau dan asri.

Laila mengambil satu kantong pupuk yang beratnya sepuluh kilogram. Ia mengangkat dengan kedua tangannya lalu membawa sekarung pupuk ke ladang.

"Ini, Kek. Pupuknya." Laila mendekati kakeknya yang sedang istirahat.

"Kamu lanjutin, Nduk. Kakek istirahat dulu." Sang kakek mengelap wajahnya yang berkeringat dengan kaosnya sendiri.

Kakek Pramono berjalan ke arah pohon melinjo. Ia duduk di bawahnya sambil mengipaskan capingnya, untuk mendinginkan wajahnya, agar tidak kepanasan.

"Bismillahirrahmanirrahim. Semoga tanamanku dan kakek cepat besar. Biar kami bisa beli beras dan bisa makan enak. Aamiin ..." doa Laila sambil membuka karung tersebut dengan pisau.

Pupuk berbentuk kaplet itu akan dicampurkan dengan pupuk kompos. Laila hafal itu semua. Ia mulai menakar beberapa pupuk kompos dan pupuk yang diperoleh dari pemerintah desa tersebut.

Sang kakek menatap Laila dengan senyum. Tubuh rentanya membuat fisiknya semakin lemah. Itu sebabnya ia harus sering-sering istirahat. Jadi, Laila-lah yang akan menggantikannya. Yah sebenarnya Laila yang banyak melakukan pekerjaan.

"Ya rasulallah ya habiballah ... Ya rasulallah. Muhammad ibni Abdillah ... Muhammad ibni Abdillah ...." Laila melantunkan sholawat sambil memberi pupuk pada tanamannya.

"Alhamdulillah ... kamu sudah besar, cucuku kalau bersholawat pun sangat merdu," gumam kakek Pramono yang memuji Layla dari jauh.

Namun sang kakek, memikirkan hal lain di dalam benaknya. Ia masih terfikirkan tentang masa lalunya. Ia teringat tentang anaknya yang telah lama meninggal. Kedua orang tua Laila telah meninggal dunia.

Ayah Laila, meninggal karena kecelakaan motor sepuluh tahun lalu. saat itu, Laila masih berumur delapan tahun. Dan sebelum ayahnya meninggal, kakek Pramono telah diberitahu, bahwa Laila telah dijodohkan dengan anak sahabatnya.

Ibu Laila menyusul ayahnya Laila dua tahun kemudian karena penyakit jantung yang ia derita. Karena tidak memiliki biaya untuk membawanya ke rumah sakit, ibunya Laila hanya dirawat di rumah. Sampai ia tidak bisa bertahan dan akhirnya pergi untuk selamanya.

Maka dari itu, Laila dirawat oleh kakeknya. Kini kakek Pramono telah berperan sebagai ayah sekaligus ibunya. Yang telah membesarkan sekaligus mendidiknya menjadi gadis yang cantik dan baik budi pekertinya.

***

Hilman Syahputra, seorang anak dari pemilik kebun terluas di desanya. Ia sedang menghirup udara di siang hari ini. Ia merasakan sengatan sang surya. Namun semangatnya tidak pernah pudar. Ia sedang mengawasi pekerja yang sedang menanam beberapa jenis palawija.

Musim hujan adalah waktu terbaik untuk melakukan penanaman. Karena waktu tersebut, kita tidak perlu menyiram tanaman. Tetapi lebih baik jika tanaman mendapat air yang cukup. Tidak berlebihan atau kekurangan.

"Mas Hilman!" Seorang wanita cantik nan seksi mendekati Hilman yang sedang melihat-lihat perkebunan.

"Eva?" panggil Hilman agar wanita itu mendekat.

"Sayang ... ini makan siangnya."

Wanita yang bernama Eva itu adalah suami dari Hilman. Mereka sudah menikah satu tahun lalu. Pernikahan mereka sebenarnya tidak berjalan dengan baik. Bukan karena mereka tidak saling cinta. Tetapi karena orang tua mereka yang tidak setuju atas pernikahan mereka.

"Terima kasih. Mari duduk." Hilman mengajak Eva ke bawah pohon rambutan.

Selain beberapa palawija, kebun ini juga memiliki beberapa pohon buah. Seperti buah rambutan, jeruk, mangga, dan kelapa. Saat ini sedang berbuah pohon rambutan dan mangga. Dan saat ini mereka duduk di bangku di bawah pohon rambutan uang berbuah lebat.

"Aku bukain yah?" tawar Eva, yang dibalas anggukan oleh Hilman.

Wanita tersebut, dengan telaten melayani suaminya. Ia dengan sabar mengeluarkan isi makanan dari dalam tasnya. Sementara Hilman memanggil para pekerjanya.

"Ayo, Mas. Makan. Aku udah masak banyak!" ucap Eva sambil meletakan makanan tersebut di atas tikar.

"Iya. Aku panggil mereka dulu yah." Hilman berjalan menuju ke tempat para pekerja di perkebunan milik orang tuanya.

"Iya, Mas," sahut Eva dengan senyumannya.

"Pak Toto, Pak Anwar, Pak Syamsi. Ayo makan bersama!" panggil Hilman terhadap para petani yang sedang bekerja.

Orang orang yang dipanggil itu menyahut dan mulai mendekat. Mereka dengan senang hati bergabung untuk makan bersama. Karena kadang Eva akan mengantarkan makanan untuk Hilman. Tetapi wanita itu tidak selalu mengantarkan makanan. Hanya saja saat ini Eva yang ingin memasak banyak.

"Mari, Pak. Makan!" ajak Hilman.

"Iya Mas Hilman."

"Terima kasih."

Eva mundur dari tempat tersebut. Wanita tersebut duduk di belakang Hilman. Ia hanya membawakan makanan, tetapi ia tidak berniat ikut makan.

"Kamu gak makan?" tanya Hilman pada Eva.

"Enggak, Mas. Kamu aja sama bapak-bapak ini. Saya udah makan kok," jawabnya bohong.

"Eva. Jangan bohong. Ayo makan! Aaaa ...." Hilman menyuapi Eva, sehingga Eva pun menyambut suapan itu dengan malu-malu, karena dilihat beberapa petani.

Eva yang mendapat perlakuan romantis dari suaminya itu, merasa sangat bahagia. Bahagia ia memiliki seorang suami yang baik kepadanya. Namun tidak untuk kisah cinta mereka. Perjuangan cinta mereka yang berliku, membuat mereka menjadi pasangan yang tegar.

*Flashback*

"Kami tidak merestui hubunganmu dengan wanita ini!" pekik Redho, ayahnya Hilman.

"Pah!" Ia menatap Redho geram. Bukan ini yang ingin ia dengar dari mulut orang tuanya. Yang ia inginkan adalah sebuah restu.

"Kamu anak durhaka, Hilman! Bawa perempuan itu pergi! Papa nggak mau melihatnya!" Redho yang tersulut emosi karena anaknya memilih seorang wanita malam untuk menjadi calon isterinya. Sedangkan Hilman sudah ia jodohkan dengan anak sahabatnya.

"Apa salah saya, Om?" tanya Eva sambil terisak.

Tidak menyangka. Eva yang senang akan diperkenalkan dengan orang tua Hilman, kini hanya menyesal. Ia tidak menyangka, calon mertuanya tidak merestui hubungan mereka. Eva yang tidak tahu apa apa, hanya bisa menangis.

"Kamu tidak bersalah. Tetapi Hilman sudah om jodohkan dengan anak teman om. Kamu mengertilah ... kamu sebaiknya meninggalkan anak saya ..." ucapnya lirih. Pria paruh baya itu hanya menggeleng, karena anaknya tidak mau nurut.

"Tidak, Pah. Saya tidak terima perjodohan itu. Saya akan menikahi Eva. Tidak peduli papah setuju atau tidak!" jawabnya dengan keras.

Hilman membawa Eva pergi dari rumah tersebut. Hilman sudah tahu sejak kecil, bahwa dirinya sudah dijodohkan. Seorang gadis desa yang terpaut umur yang jauh dengannya.

Dulu waktu perjodohan itu, Hilman yang baru berumur lima belas tahun. Sedangkan gadis yang akan dijodohkan itu baru tujuh tahun. Dia adalah gadis desa yang suka bermain tanah sewaktu kecil.

Hilman tentu pernah melihat gadis itu. Yah setidaknya dua belas tahun yang lalu. Kini usia Hilman sudah dua puluh tujuh tahun. Berarti gadis itu sudah berumur sembilan belas tahun.

Entah bagaimana wajah gadis tersebut. Tetapi ia harus memastikan tidak akan menikahinya. Dia harus menunjukan pada gadis itu. Dia sudah memiliki pasangan yang ia sukai. Bukan gadis desa yang pastinya tidak modis dan kolot itu.

"Kenapa kita pergi? Hilman ... apakah kita akan menikah? Kurasa tidak. Lebih baik, kita berpisah. Aku akan kembali ke tempat lamaku ..." tutur Eva dengan air mata sudah mengering, karena habis menangis.

"Tidak Eva! Kamu tidak boleh kembali ke tempat itu. Aku akan bertanggung jawab padamu. Aku akan menikahimu!" kekeh Hilman.

"Tapi kamu tahu aku kan? Aku bukan wanita baik-baik. Aku wanita yang sudah tidur dengan banyak pria. Aku wanita kotor!" jelasnya sambil meneteskan air matanya lagi. Ia mengingat siapa dirinya sebenarnya.

"Tidak Eva. Meskipun kau bukan wanita yang suci lagi. Entah berapa puluh atau berapa ribu orang yang pernah tidur denganmu. Tetapi aku mencintaimu. Aku akan selalu ada untukmu. Ayo kita pergi dari sini!" ajak Hilman. Entah kemana Hilman mengajak Eva pergi. Yang penting, ia harus menikahi Eva.

Cinta memang buta. Yah setidaknya ini yang dirasakan Hilman. Ia tidak peduli dengan Eva yang sudah tidak suci lagi. Yah, Eva adalah bekas wanita malam. Tetapi perlakuan Hilman padanya, tidak seperti lelaki hidung belang yang menginginkan tubuh moleknya. Hilman tidak pernah menyentuh apa yang bukan semestinya.

Hilman dan Eva hanya sebatas berpelukan dan berciuman. Dan itu tidak lebih. Tetapi Hilman adalah seorang pria sejati, ia ingin menikahi Eva sebagai rasa cintanya itu.

Hilman membawa Eva ke luar kota. Mereka menikah secara resmi di sana. Walaupun Eva adalah anak yatim piatu, Hilman tetap menikahinya secara hukum. Berbagai cara ia lakukan untuk mendapat kan haknya menikahi Eva secara legal. Dan akhirnya ia pun berhasil.

*Flashback end*

***

Das könnte Ihnen auch gefallen

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Urban
Zu wenig Bewertungen
501 Chs

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · Urban
Zu wenig Bewertungen
400 Chs

Setelah Semua Dirampas, Dia Kembali Sebagai Dewa

[Manis, Memuaskan, dan Penuh Gairah; Manja Berkelompok; Siksa Para Playboy] Si Fuqing membuka matanya untuk menemukan bahwa keberuntungannya telah dicuri. Semua orang juga ingin dia keluar dari industri hiburan. Setelah mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup, kali ini dia hanya ingin berdiam diri. Namun, beberapa orang yang tidak tahu diri terus mencoba memanfaatkan ketenarannya tanpa memiliki bakat yang sebenarnya. Ini tidak bisa dibiarkan. Dia harus melakukan sesuatu tentang mereka. Si Fuqing mencubit pergelangan tangannya dan mengambil tindakan. Setelah itu, internet mengecamnya karena cukup tak tahu malu untuk mendekati Yu Yao, dan bahwa kehidupan pribadinya tidak pantas, tapi… Seorang penyanyi internasional: Saya bisa berdiri di sini hari ini semua karena Qingqing. Seorang selebriti pria papan atas: Jauhi adik saya #YuYao Sebuah saluran olahraga internasional resmi: Selamat kepada Si Fuqing karena mengamankan medali emas pribadi ke-13. Semula, Yu Yao tidak memperhatikan Si Fuqing. Tapi ketika dia kemudian mengetahui kebenaran dan menyesal, bahkan berlutut agar Si Fuqing meliriknya lagi, dia hanya bisa memposting status di media sosial dengan mengatakan, [#SiFuqing, Halo, Bibi Kesembilan]. Hari itu, internet lumpuh. Dalam catatan sejarah, Kaisar Yin terkenal di usia muda. Dia sempurna, kuat, dan penyayang. Namun, dia meninggal pada usia 27 tahun karena penyakit, hanya menjalani kehidupan singkat tanpa istri atau anak. Bagi banyak orang, dia adalah Adonis yang tak terjangkau. Tidak ada yang tahu bahwa ketika dia membuka matanya sekali lagi, dia terbangun di masa depan di mana 1500 tahun telah berlalu. Kali ini, dia melihat gedung-gedung tinggi yang pernah dia bayangkan sebelumnya. Segera setelah itu, identitas Kaisar Yin terungkap. Ketika Si Fuqing mengetahui bahwa idolanya berada dalam jangkauan, dia sangat terkesan sehingga dia ingin... Si Fuqing: Saya akan bekerja keras! Kaisar Yin: Balas aku dengan tubuhmu. Si Fuqing: ??? 'Di sini saya mencoba bekerja keras, tapi Anda malah menginginkan saya?' Seorang dewi serba bisa dan cantik x Seorang kaisar yang tegas dan mulia Dari dicibir di internet, menjadi nomor satu saat dia melawan Adonisnya satu lawan satu.

Qing Qian · Urban
Zu wenig Bewertungen
412 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Urban
4.6
1998 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest
Shiro_Yasha_3365
Shiro_Yasha_3365Lv1
Dhex_Zyun
Dhex_ZyunLv1

UNTERSTÜTZEN