Gerak gerik Alysa yang celingukan membuat gadis disampingnya itu kebingungan apa sebenarnya yang sahabatnya itu cari, "Lo nyari siapa? Nyari Petra?" Tanya gadis itu.
Alysa menggelengkan kepalanya. Bukan laki – laki itu yang ia cari melainkan Dosennya kala itu. Tapi gadis itu tidak mau memberitahu Zahra takut akan menjadi bulan – bulanan sahabatnya.
"Enggak, gue gak cari siapa – siapa." Jawabnya dan kembali fokus mendengarkan.
Alysa dan Zahra fokus mendengarkan, sampai dimana pembawa acara mempersilahkan sambutan pada seorang pria yang sedari tadi gadis itu cari.
"Kepada Pak Arif Nur Rifai, S.Pd., M.Sn. waktu dan tempat saya persilahkan." Ucap pembawa acara.
Pria itu memasuki ruangan dan mengambil microphone yang diberikan pembawa acara. "Gak kelihatan kirain gak ada, ternyata mau sambutan." Gumamnya.
Gadis disampingnya mendengarkan ocehan Alysa. Ia menyikut pelan tangannya. "Ada yang mulai keppo sama Dosen muda nih. Dirham mau dikemain Sa?" Goda Zahra.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com