webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
273 Chs

ANGGA DIPERKENALKAN DENGAN KELUARGA HERRY

Setelah melewati semua tangan yang gemetar dan perkenalan, Herry menyela mereka. "Aku harus kembali ke sana. Para tamu mulai berdatangan. Kuharap Rain dan anak-anak bisa tinggal di sini bersamamu, makan malam, bermain, dan menjadi lebih nyaman."

"Aku bisa tinggal di sini bersama mereka sementara kamu membereskan urusan," kata Angga segera. Melalui semua tangan yang gemetar, Herry merebut kembali dan tidak pernah melepaskan tangan kirinya, tetapi Angga mulai melepaskan diri sekarang.

"Aku sangat ingin kamu di sisiku malam ini. Jika kamu merasa nyaman meninggalkannya di sini," kata Herry, tetap memegang Angga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com