webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
273 Chs

GAIRAH YANG KESEKIAN KALINYA

"Aku tidak akan tidur ketika aku bisa menghabiskan waktu bersamamu. Aku akan berangkat besok, dan aku tidak yakin kapan aku akan kembali. Apakah aku memberi tahu kamu bahwa aku akan mengirim hadiah kepada Emely besok. Jangan biarkan dia membukanya sampai ulang tahunnya. Aku tidak tahu apa yang dia miliki, jadi ambillah kembali apa pun yang tidak dia inginkan," kata Herry, meluncur ke dalam mobil dan menutup pintu.

"Herry, kamu melakukan terlalu banyak hal," kata Angga saat Herry menariknya ke depan, membawa mereka berdua ke sofa panjang di samping. Herry melepaskan kemejanya dan berbaring di kursi sudut, lalu menendang sepatunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com