Mereka berhasil ke lantai dua puluh tiga. Stephanie membuka pintunya dan mendapati mereka berada di koridor lantai menuju ke kamarnya.
Mereka melangkah di koridor itu. Namun, di ujung koridor, ada seorang petugas keamanan yang Aldy lihat di lift pada saat pertama insiden dengan pembunuh bayaran ini terjadi. Aldy mengingatnya dengan jelas.
Aldy berdiri dan melepaskan tangan kanannya dari leher Stephanie. "Pergi dan cari bokap lo."
"Tapi ... "
"Bisa gak, setiap kali gue suruh, lo gak bilang kata 'tapi'? Gue bisa jaga diri, tapi dengan kondisi gue yang sekarang, gue gak bisa jaga lo di saat yang bersamaan, ngerti?"
Stephanie mengangguk. Gadis itu baru saja ingin memberikan Aldy kecupan penyemangat di bibir Aldy seperti yang ia lakukan sebelumnya saat Aldy akan melawan lima orang bersenjata tajam sendirian.
Namun Aldy melangkah maju seakan menghindari hal tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com