Stanley Howard memutar rekaman kamera pengawas di depan hotel dan Abraham menyaksikannya. Sampai ia melihat rombongan mobil masuk melalui basemen bawah dan tak terlihat lagi.
"Apa ini orang yang kamu cari?" tanya Stanley pada Abraham yang sama-sama menyaksikan video itu. Abraham mengangguk pelan.
"Aku rasa."
"Tapi apa buktinya jika dia adalah yang membooking seluruh kamar? Dia bisa saja adalah tamu biasa!" sahut Stanley memberikan pendapatnya.
"Menurut logikamu, apa ada tamu biasa yang memakai pengawalan seketat ini?" Stanley tampak berpikir dan menggeleng kepalanya. Abraham mengangguk lagi.
"Aku rasa dia adalah orang yang sudah membawa Putriku masuk ke dalam kamarnya."
"Tapi kamu tidak punya bukti!" bantah Stanley lagi.
"Memang benar. Akan tetapi, jika aku mendapatkan nama maka akan mudah bagiku untuk mendapatkan bukti." Stanley agak ragu tapi ia mengangguk saja. Abraham lalu memperjelas gambar dan mengambil foto plat nomor mobil untuk mengecek.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com