"Om Jay?" Jayden tersentak dan langsung menoleh pada Aldrich yang memanggilnya.
"Uh, iya ... ada apa Ald?" tanya Jayden dengan sikap yang agak aneh. Ia lalu menoleh lagi ke kiri dan pemuda yang melewatinya sudah tak lagi ada. Aldrich juga ikut melihat ke arah yang sama dan sedikit bertanya tentang apa yang terjadi.
"Kenapa, Om?" Jayden tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada, cuma tadi rasanya ada yang Om kenal melewati baru saja." Aldrich mengernyitkan keningnya dan masih melihat ke arah koridor yang sama dan tak ada siapa pun.
"Siapa yang Om lihat?" Jayden menoleh pada Aldrich dan terdiam sesaat. Ia akhirnya menggelengkan kepalanya dan mengambil mantelnya yang tertinggal dari tangan Aldrich. Sebelah tangannya lantas mengelus sisi lengan Aldrich sembari tersenyum.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com