Petir hitam dan cahaya darah membelah udara dengan gejolak liar saat dua kekuatan kuat itu saling beradu di atas langit alun-alun seperti meteor.
Boom!
Saat dua kekuatan itu saling menghantam, bumi langsung berguncang dengan keras, dan tanah alun-alun seketika hancur berantakan. Cahaya petir hitam meluap dengan hebat dari dalam alun-alun. Kedua kekuatan itu saling beradu dan saling mengungguli satu sama lain.
Lapis demi lapis, tanah di bawah Mu Chen dan Xue Shi hancur menjadi debu. Bebatuan keras yang ada di tanah pun seolah menjadi tahu yang lunak, hingga kedua kaki mereka meninggalkan jejak pijakan yang dalam di tanah.
Tinju dari kilatan petir dan pukulan darah saling beradu di udara. Keduanya sama-sama kuat. Kedua kekuatan itu memancarkan gejolak yang mengerikan, hingga menyebabkan ruang yang ada di sekeliling terguncang dan hampir terbelah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com