Ketika kedua lengan Chi Yu terlepas dari bahunya, teriakan yang terdengar menyedihkan menggema di udara. Tubuhnya dengan tercepat jatuh dan menghantam keras sebuah puncak gunung, sehingga ia kembali memuntahkan darah. Auranya melemah dengan sangat cepat.
Luo Li mendarat di dekat Chi Yu. Kedua mata indahnya yang dipenuhi dengan tatapan dingin. Ia kemudian menekan ujung pedangnya pada leher Chi Yu.Sword Aura yang sangat dingin terpancar dari dalam pedangnya, hingga membuat wajah Chi Yu semakin pucat. Sekarang ini, Chi Yu tak berani bergerak seinci pun.
Tak begitu jauh dari sana, ketika melihat hal ini, Mu Chen tersenyum kecil. Sambil mengepalkan tangannya, Mu Chen menarik Mao Jiang ke arahnya dan melemparnya ke samping Chi Yu. Dua manusia kejam dari Bounty Board yang tadi begitu sombong sekarang telah berubah menyedihkan. Kesombongan mereka tak lagi tampak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com