Berlanjut.
*****
Raeni dan Rihanna menelusuri setiap jalan yang ada di tempat konstruksi pembangunan ini.
"Bintang! Di mana kamu? Jika kamu mendengar suara ini, tolong beri isyarat pada kami!"
"Bintang! Aku tahu jika kamu ada di sini, tapi aku mohon tunjukan dirimu, Bintang!"
Namun, sekuat apapun mereka mencari dan berteriak tetap saja tidak ada satupun tanda-tanda keberadaan Bintang.
Sementara keduanya sedang kebingungan di area sana, ternyata firasat Raeni memang benar.
Ya, Bintang memang ditahan di tempat Konstruksi ini. Mengapa Raeni dan Rihanna tidak bisa menemukannya, karena keadaan Bintang yang tak sadarkan diri. Alias pingsan.
Lalu, kedua kaki serta tangannya diikat dengan tali, yang memungkinkan Bintang sulit untuk bergerak. Jika dia bangun nanti.
Ketika Bintang yang belum sadarkan diri, di saat bersamaan tiba-tiba sebuah mobil eskavator besar sedang melaju menuju Bintang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com