Berlanjut.
Di dalam klinik.
Raeni terbaring lemas di atas ranjangnya dengan tangan kanannya yang terpasang selang infus. Sedangkan Sehun duduk di sisi Raeni sembari dirinya yang terus memantau keadaan gadis tersebut.
Tak berselang waktu lama.
"Raeni!"
Rihanna datang dengan keadaan yang panik. Dia berlari begitu saja menuju ranjang yang terbaring tubuh Raeni di atasnya.
Sedangkan Sehun bangun dan menepi. Dia membiarkan wanita yang baru datang itu untuk memeluk Raeni.
"Apa yang terjadi kepadanya? Apa yang kamu lakukan sampai adikku menjadi seperti itu? Apa kamu yang sudah membuatnya terbaring di sini? Siapa kamu? Apa dosa adikku sampai kamu melukainya sampai seperti ini?"
Rihanna yang tersulut emosi tiba-tiba saja membentak serta memarahi Sehun. Sontak Sehun yang tak tahu apa-apa itu menghindar ketakutan.
"Maaf, saya tidak tidak tahu apa-apa. Saya bukan orang yang membuat Raeni menjadi pingsan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com