Setelah beberapa waktu yang lalu Alea putus dengan Hendri, ia memilih untuk diam, dan tidak pernah bicara sekalipun dengan Hendri. Meskipun mereka sekelas.
Awalnya Alea merasa canggung, tapi dengan berjalannya waktu, ia sudah mulai terbiasa. Aleapun juga jarang bercengkrama dengan teman-temannya di kelas, dia menjadi lebih ke sosok pendiam. Sampai akhirnya dia mulai menemukan teman baru, yaitu Meila, tetangga depan rumahnya.
Awalnya mereka cuma kenal biasa, tapi karena sering saling tegur sapa dan berjumpa, Alea dan Meila jadi semakin akrab, meskipun mereka beda sekolah.
Sampai suatu hari....
"Le, bagaimana kalau nanti kamu datang ke sekolahku, karena ada acara pentas seni!" ajak Meila.
"Tapi aku malu Mel,!!!!" kata Alea.
"Jangan bersikap seperti itu, semua temanku akan senang bila kamu datang. Nanti kalau kamu sudah sampai di depan sekolahku, segera telepon aku!" papar Meila.
"baiklah, nanti aku kesana" kata Alea.
Beberapa menit kemudian...
Teet...teettt.....
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com