Sepasang louboutin mengetuk-ngetuk lantai marmer dengan penuh percaya diri. Menimbulkan bunyi ketukan lirih hingga membuat semua orang menoleh kepada si pembuat suara. Semua orang yang berada di lantai 46 gedung pencakar langit rumah produksi itu menatap si pemakai dengan mata tak berkedip. Pemilik sepatu itu tak mengacuhkannya dan terus melangkah dengan angkuh. Melewati puluhan dinding kaca dan juga pintu kayu, kubikel dan komputer di atas meja serta puluhan pasang mata yang di laluinya. Langkah milihnya terhenti pada satu titik.
Pintu kayu berwarna coklat yang akan membawanya pada dimensi lain―well, bukan dalam artian yang sebenarnya―hanya saja atmosfir yang tercipta di kedua sisi pintu sangatlah berbeda. Sebelum memutuskan untuk membuka pintu mahoni tersebut, wanita dengan higheels setinggi 15 cm itu menatap papan kayu di atas pintu ruangan.
Press Conference.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com