Air mata Qiao Mu mengalir tak terkendali. Dia membenamkan wajahnya di dada Li Yan dan menangis tersedu-sedu.
Li Yan tidak berbicara dan hanya memeluk Qiao Mu dalam diam, membiarkannya menangis dan melampiaskan kesedihannya, membiarkan air mata wanita kecil ini membasahi pakaiannya.
Li Yan menghela napas, lalu mengangkat wajah Qiao Mu yang berlinang air mata dan berkata dengan lembut, "Qiao Mu, kamu masih memiliki aku."
Kalimat ini sangat tegas dan mengungkapkan pikiran serta tekad pria itu.
Qiao Mu semakin sedih, air matanya mengalir semakin deras.
Benar, Qiao Mu masih memiliki Li Yan.
Bahkan jika semua orang di dunia ini meninggalkannya, pria itu tidak akan meninggalkannya.
Pamannya akan selalu berdiri di belakangnya dan mendukungnya!
Ribuan kata apa pun tidak ada yang bisa lebih baik dari kata penghiburan pria itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com