Ardilo sedang merenung di kamarnya. Dia bingung, apa yang harus dia lakukan. Dia tidak pernah melihat Arvina memohon padanya seperti itu. Orang tuanya bercerita bahwa sebelum orang tua Yola datang bersama Yola ke rumah mereka, Arvina hampir saja diculik kalau Ardilo nggak mau pulang. Itulah kenapa alasan Arvina memohon padanya untuk segera pulang dan menyetujui permintaan Papa Yola. Arvina tidak egois, hanya saja dia ketakutan. Ardilo paham akan keadaannya.
Yang membuat Ardilo tidak habis pikir, kenapa Papanya melakukan hal itu? Selama ini Ardilo dan Arvina tidak pernah ingin hidup seperti orang kaya lainnya. Dia pikir, Papanya memang punya penghasilan yang layak dan lebih. Tapi ternyata, semua ini hanyalah uang panas. Uang yang tidak seharusnya masuk ke dalam keluarga Ardilo.
Saat Ardilo masih merenung, Mamanya masuk ke dalam kamar Ardilo. Beliau duduk disamping Ardilo. Mamanya memeluk Ardilo dan menangis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com