Ardilo datang pagi-pagi ke kampus karena harus menyelesaikan beberapa tugas yang berkaitan dengan BEM. Dia pergi ke sekret. Disana ada beberapa anak-anak BEM yang sedang berdiskusi untuk program kerja mereka yang sudah akan mulai berjalan. Ardilo jadi ingat omongan Kaino kemarin soal anak-anak BEM yang masih menilai sebelah mata pada Taera. Dia mendadak ingin marah. Tapi dia tidak bisa marah begitu saja, dia harus profesional. Mungkin bagi mereka, Taera masih kurang mampu. Ardilo tidak bisa membelanya begitu saja karena pasti akan membuat masalah baru bagi Taera. Akhirnya Ardilo memilih diam saja.
Setelah dari sekret BEM, Ardilo pergi ke kelasnya. Ternyata beberapa temannya sudah ada yang datang, termasuk Serry. Ardilo pun segera duduk di sebelah Serry.
"Ser, lo tumben berangkat lebih awal?" tanya Ardilo.
"Ya...pengen aja. Gue udah bertekad untuk lebih rajin semester ini," jawab Serry.
"Ya baguslah kalau gitu. Oh ya, gue mau cerita sesuatu," kata Ardilo.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com