webnovel

OTHERWORLDLY SYSTEM[HIATUS]

GENRE: SISTEM, REINKARNASI, TRAVELER, OVERPOWERED, MULTIVERSE, HAREM, R-18(?) Fanfic pertama Menceritakan tentang remaja yang mati karena dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena dianggap berkhianat, bertemu dengan DEWA dan mendapatkan sistem serta permintaan lain yang akan menjadikannya kuat. "Pergi ke Dunia yang berbeda untuk mendapatkan harem heeh aku akan melakukanya, merebut Heroine dari karakter utama dicerita aslinya hmm kenapa tidak.. aku akan merebut semua keindahan di Dunia lain" MC Jangan dipikirin soal alur cerita, oke. Ini fanfic jadi nikmatin aja. dunia pertama SAO dunia kedua HDXD dunia ketiga SHIELD HERO/TENSURA

Night_King_ · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
44 Chs

Chapter 19

Beberapa hari berlalu sejak Yuu bersama Silica dan membantunya membangkitkan Pina peliharaan miliknya, Yuu berpisah dengan Silica karena Yuu dari awal hanya ingin membantu Silica bukan menjalin hubungan dengannya.

Saat ini Yuu sedang menuju tempat pertemuan di lantai 56 karena hari ini akan dilakukan pertemuan untuk melawan bos lantai selanjutnya, dan Yuu yang menjadi bagian dari pemain garis depan diundang untuk mengikuti pertemuan itu.

Dia juga mengatakan pada Asuna bahwa dia akan datang tepat waktu saat pertemuan dan akan datang bersamanya.

Disisi lain Asuna yang mendapat pesan dari Yuu saat ini berada di tempat temannya sedang memperbaiki rapier miliknya, ya teman Asuna sama dengan di anime yaitu Lisbeth yang menjadi seorang pandai besi.

Asuna yang sejak berpisah dari Yuu yang menjalankan sebuah permintaan dari seseorang selalu meningkatkan skill memasaknya karena dia tidak mau Yuu selalu memakan makanan orang lain.

"Asuna rapiermu sudah selesai kuperbaiki" ucap Lisbeth

"Ah terimakasih Lis" ucap Asuna lalu memeluknya

"Bukankah kau harus pergi ke pertemuan hari ini" lanjut Lisbeth

"Ah aku lupa, baiklah Lis aku pergi dulu sampai nanti" teriak Asuna sambil berlari

"Dasar kau pemain level tinggi tapi selalu saja lupa masalah seperti ini" ucap Lis sambil menghela nafas karena kelakuan Asuna, lalu dia kembali ke belakang untuk menempa lagi

.

.

.

Asuna saat ini berada di lantai 56 setelah berteleportasi dari gerbang teleportali di Kota tempat Lisbeth, saat dia sedang menuju ke tempat pertemuan dan menjadi pusat perhatian karena paras cantiknya namun dia mengabaikan semuanya.

Asuna saat ini sedang mencari Yuu namun tidak menemukannya, saat akan mengirim pesan pada Yuu dia melihat seseorang yang dikenalnya dan berniat menyapa

"Hai Agil-san" panggil Asuna

"Oh Asuna kah, bagaimana kabarmu" ucap Agil setelah melihat bahwa Asuna yang memanggilnya

"Seperti yang kau lihat hehe" jawab Asuna sambil tertawa, ya Asuna sekarang berbeda dengan yang berada anime karena semenjak bersama Yuu dia semakin terbuka dan mudah bergaul dengan orang-orang.

"Oh begitukah, lalu dimana kekasihmu itu" tanya Agil

"Yuu sedang menjalankan tugas dari seseorang dan dia mengatakan akan datang namun aku tidak melihatnya" jawab Asuna

"Hmm jarang sekali melihatnya mau menjalankan tugas dari orang lain, karena yang aku tahu orang itu sangat malas selain melawan monster dan saat bersamamu" ucap Agil menggoda Asuna

"Hmph dia tidak akan berani menolak kalau aku yang menyuruhnya" dengus Asuna

"Pantas saja" ucap Agil karena dia tahu Yuu tak akan menolak permintaan kekasihnya meskipun Yuu malas melakukan apapun yang dia anggap merepotkan

"Yah dia memang selalu melakukan apapun untuk kekasihnya, meskipun dia tidak mau melakukan jika di perintah orang lain dia akan melakukannya jika kekasihnya yang meminta" lanjut Asuna menjelaskan

"Apa kau mau berkata kalau dia akan mendapatkan lebih banyak gadis lagi" tanya Agil karena dari perkataan Asuna dia berpikir bahwa Asuna seperti ingin Yuu mendapat gadis lain selain dirinya.

"Kau tahu Agil-san, dia tampan kuat dan juga penyayang coba kau pikirkan apakah gadis tidak akan mendekatinya yah meskipun dia pemalas" ucap Asuna sambil terkikik

"Kau benar, orang seperti Yuu akan membuat gadis lain mencoba mendekatinya" ucap Agil setelah paham apa yang dimaksud Asuna

"Aku tidak keberatan dia mendapatkan lebih banyak gadis, karena aku tahu dia akan menyayangi semuanya dan menganggap semuanya setara" lanjut Asuna

"Kau benar" Agil

"Baiklah mari kita masuk kedalam kita sudah lama berbucara disini" ajak Agil

"Baiklah Agil-san" jawab Asuna

Lalu mereka berjalan memasuki ruang pertemuan dan Asuna melupakan Yuu yang belum terlihat

.

.

.

Disisi lain Yuu saat ini baru tiba di lantai 56 setelah berjalan-jalan dan mengobrol dengan Ciela, dia akan lupa waktu jika bersama orang yang disayanginya.

"Emm Ciela sepertinya kita akan mendapat perubahan rencana" ucap Yuu setelah sampai di lantai 56 dan berjalan menuju tempat pertemuan

[Apa maksud Kakak]

"Kita sudah terlalu lama di Dunia ini jadi aku berpikir setelah menyelesaikan game kematian ini kita akan pergi ke Dunia selanjutnya" ucap Yuu menjelaskan

[Lalu bagaimana dengan orang-orang yang ingin Kakak jadikan permaisuri]

"Hmm apa kau tidak bisa mengeluarkan orang-orang Underworld dan membuatkan tubuh tanpa aku harus memasuki tempat itu" tanya Yuu

[Sebenarnya bisa Kak jika Ciela bisa mengakses data milik mereka lalu mengeluarkan mereka dari Underworld, caranya seperti membuat sebuah perintah pemanggilan lalu Kakak memanggil mereka dan Kakak akan membuat tubuh untuk mereka setelah Ciela mendapatkan data milik mereka] jelas Ciela

"Maksudmu seperti di novel-novel yang dapat memanggil karakter lain" tanya Yuu lagi

[Benar Kak namun bedanya Ciela hanya mengambil data mereka lalu memasukkannya kedalam tubuh yang Kakak sediakan]

"Hmm begitu, lalu bagaimana dengan Underworld apakah orang-orang disana tidak merasa aneh jika tiba-tiba ada seseorang yang menghilang dan juga orang-orang yang membuat Underworld pasti curiga" tanya Yuu

[Kakak tenang saja, Ciela bisa membuat salinan orang-orang yang akan Kakak panggil agar tidak ada yang menyadarinya]

"Baiklah lakukan saja sesuai dengan apa yang kau rencanakan Ciela" ucap Yuu

[Ya Kak serahkan pada Ciela]

Setelah berjalan dan berbicara dengan Ciela, Yuu akhirnya sampai ditempat pertemuan namun Yuu bingung karena tempat ini sangat sepi tidak ada orang satupun kecuali penjaga di depan pintu masuk.

"Apa aku terlambat, haihh pasti Asuna akan marah" desah Yuu

Lalu Yuu memasuki tempat pertemuan setelah diizinkan oleh penjaga karena mereka tahu siapa Yuu, ya Yuu sebenarnya sangat terkenal karena dia selalu melakukan party hanya dengan Asuna saat melakukan penyerangan bos lantai dan tanpa orang ketiga didalamnya mereka juga tahu hubungan antara Yuu dan Asuna.

Setelah didalam Yuu melihat semua orang berkumpul dan membahas rencana mereka, Yuu juga melihat Asuna dengan Agil lalu ada juga Kirito san yang lebih Yuu perhatikan adalah yang memakai kostum anggota guild milik Heathcliff.

"Ternyata dia benar-benar masuk guild milik Heathcliff, dan melihat dari dia yang menjadi pemimpin pertemuan dia harusnya menjadi wakit ketua guild" Yuu

"Tapi Kirito tetap melakukan solo seperti di cerita aslinya" lanjutnya

Lalu Yuu perlahan mendekati Asuna tanpa disadari pemain lain, dia lalu berdiri dibelakangnya karena dia tidak mau mengganggu pertemuan ini

Tapi agil yang disebelah Asuna menyadari jika ada oranh lain di belakang mereka akhirnya berbalik dan melihat Yuu berdiri dibelakang Asuna sambil tersenyum

"Apa yang kau lakukan Yuu" tanya Agil

"Oh hei pak tua, tolong jangan berisik aku tidak mau mengganggu acara pertemuan ini" ucap Yuu

"Huh kau memang orang yang malas" ucap Agil lalu kembali memperhatikan diskusi

Asuna yang mendengar Agil berbicara dengan seseorang menoleh hanya untuk melihat Yuu berdiri dibelakangnya

"Hee ternyata kau berani terlambat setelah mengatakan akan datang tapat waktu" sindir Asuna tanpa melihat Yuu yang tercengang karena perkataan Asuna

'Matilah aku' pikir Yuu berkeringat karena dia tahu Asuna akan menghukumnya

[Bersiaplah Kak, tapi Kakak tenang saja Ciela tidak akan membiarkan Kakak terbunuh hahahah]

'Diamlah Ciela, kau tahukan bagaimana jika Asuna marah' ucao Yuu

[Hehe rasakan itu hahaha]

Yuu yang mendengar Ciela sedang mengejek dirinya hanya mengabaikannya dan berkata pada Asuna

"Kau tahu Asuna aku ada urusan mendadak tadi karena itulah aku telat" ucap Yuu mengarang

"Hee begitukah, sebaiknya kita simpan itu untuk nanti sekarang kita sedang ada pertemuan" Asuna

"Tapi siapkan penjelasan yang memuaskan untukku" lanjutnya yang membuat Yuu begidik

"Baik" ucap Yuu karena dia tahu dia tidak bisa menolak keputusan Asuna

Setelah itu pertemuan dilanjutkan sampai mendapatkan keputusan, setelah selesai mereka semua membubarkan diri

Setelah keluar dari tempat pertemuan Asuna segera menyeret Yuu untuk memulai sesi hukumannya (makan tuh)

'Sepertinya aku tidak akan bisa lolos' pikir Yuu

[Bersenang-senanglah Kak]