Logue Town

…. …. ….

"Sepertinya kita semua telah menjadi buronan!"

Sanji memegang sebatang rokok di sudut mulutnya, dengan sedikit senyum di wajahnya.

Jika dia mendapatkan bounty, Zeff pasti akan menempelkan gambar bountynya di kamar.

Benar-benar menantikannya!

Sanji tidak tahu berapa banyak bounty yang akan dia dapat.

Asalkan lebih tinggi dari kepala lumut hijau, dia sudah cukup.

"Hmph, sepertinya perjalanan masa depan kita tidak akan tenang!"

"Tapi kebetulan merupakan kesempatan bagus untuk mengasah kemampuan pedangku!"

Zoro tertawa, dan menyentuh katana di pinggangnya.

Perasaannya tidak salah untuk menaiki kapal ini bersama mereka.

Cara termudah untuk mempunyai nama di lautan adalah dengan menjadi bajak laut.

Zoro ingin menjadi terkenal, sehingga semua orang di lautan tau siapa dirinya.

"Kaya seharusnya bisa melihatnya juga!"

Usopp berteriak penuh semangat melihat dengan penuh harap pada pengumuman Luffy.

"Kalian ini..."

Nami sedikit terdiam, bertanya-tanya apa artinya jika dia mendapatkan bounty?

Itu berarti Marine akan datang dengan kekuatan tempur yang lebih kuat.

…. …. ….

Luffy menyeringai dan mengambil kertas buronan pertama.

"Haha, ini milikku!

"Monkey D. Luffy, 40 juta belly!"

Luffy tertawa, bangga dengan bounty yang dia dapat.

Di East Blue, bakal laut dengan bounty 40 juta belly dapat dikatakan sebagai eksistensi yang tak terkalahkan.

Bajak laut seperti Arlong, yang terkenal di seluruh East Blue saja hanya memiliki 20 juta belly.

Pertama kali Luffy ditawari bounty, langsung mencapai 40 juta Belly.

Hal seperti ini tidak pernah terjadi.

Mulut Ron sedikit berkedut.

Semua ini gara-gara Nami. Dia membawa Luffy, Zoro, dan Usopp merampok pangkalan marine.

Mereka bertiga mengacak-ngacak pangkalan marine, bahkan tidak ada satupun marine yang tidak mereka pukul.

Hanya sedikit orang di East Blue yang berani melakukan itu.

Jadi tidak heran jika Luffy mendapatkan bounty yang besar.

"Luar biasa!"

"Aku tidak menyangka Luffy akan mendapatkan bounty sebesar 40 juta belly!"

Usopp berkata dengan iri.

Namun tidak bisa menyembunyikan kegembiaraan di wajahnya.

Jika bounty pertama Luffy saja begitu besar, bagaimana dengannya?

Dia penuh harap menunggu bounty-nya.

"Tidak buruk, sepertinya Marine menganggap kita cukup serius!"

Zoro mengangguk dengan senyum lebar di wajahnya.

"Yang berikutnya Luffy"

"Cepatlah!"

Sanji berkata dengan tidak sabar.

"Yang berikutnya adalah milik Ron!"

Luffy meletakkan bounty miliknya dan mengambil satu lagi untuk ditunjukkan di depan semua orang.

"Greedy Wolf Ron, 50 juta belly!"

Foto yang di tampilkan di ambil ketika Ron masih menjadi pemburu bajak laut.

"Bounty wakil kapten melebihi bounty kapten?"

"Hahahaha!"

Sanji tertawa.

Dia mengambil bounty dari Luffy dan menepuk bahu Ron.

"Ron, lihat!"

"Kamu punya bounty sekarang!"

Sanji memanggil untuk waktu yang lama, tetapi Ron tetap tidak bergerak.

"Biarkan dia sendiri!"

"Dia sedang tergila-gila dengan memancing"

"Dia tetap akan duduk diam di sana sampai mendapatkan sea kings"

Nami berkata dengan kesal.

Nami kesal dengan sikap Ron yang seperti anak kecil.

Si bodoh itu memancing sea king menggunakan jeruk.

Sampai kapanpun tidak akan ada sea king yang mendekat.

Nami benar-benar frustasi.

Ron sendiri tetap diam, dia bisa mendengar segala sesuatu di sekitarnya.

Bountynya yang tinggi harus dikaitkan dengan prestasinya ketika dia menjadi pemburu bajak laut.

Marine sendiri mengetahui tentang kekuatan Ron.

Di East Blue sendiri dapat dikatakan jika Ron sangat berbahaya.

Dan yang paling penting!

Dialah yang mengalahkan Kapten Nezumi.

Dia pasti sangat membenci Ron, dia pasti menjelek-jelekkan Ron ketika melapor ke pusat marine.

Itu sebabnya bounty Ron bisa melebihi Luffy.

…. …. ….

"Yang selanjutnya!"

Tanya Zoro.

"Yang berikutnya adalah milik Zoro!

Luffy berkata dengan semangat.

"Roronoa Zoro, 26 juta belly!"

Bounty mempilkan nama Zoro dengan gelar Pemburu Bajak Laut.

"Mengapa kepala lumut hijau bisa mendapatkan bounty yang begitu besar?"

Sanji mengutuk dengan menunjuk Zoro.

Sanji tiba-tiba menjadi tidak puas.

Zoro mengabaikannya dan menatap Sanji dengan tatapan menghina.

"Oh!"

"Selanjutnya adalah Nami!"

Luffy mengambil.

"Nami, 15 juta belly"

Bounty memperlihatkan gambar Nami ketika sedang melayang di udara.

Awan guntur di bawah kakinya dan embusan angin di belakang.

Dengan raut wajah yang tegas.

"Hei, kapan mereka mendapatkan fotoku?"

Nami merasa senang karena dia terlihat sangat cantik.

Dibandingkan dengan foto lucu Luffy, Nami terlihat lebih keren.

Sanji memeluk bounty Nami dengan hati merah di matanya.

Tapi Sanji merasa ada yang tidak beres kali ini.

Zoro dan Nami memilik bounty.

Dan sekarang hanya tinggal dia dan Usopp.

"Usopp!"

"Kau punya bounty!"

Luffy mengangkat bounty.

"Usopp, 1 juta belly!"

Lagipula Usopp baru saja muncul dan tidak terlalu menarik perhatian.

Foto bounty Usopp membawa busur yang kuat.

Usopp memakai kacamata di wajahnya, seperti seorang pemburu yang mencari mangsanya.

Foto Usopp terlihat sangat bagus, dengan mata yang tajam.

"Wah, tampan sekali!"

Usopp meraihnya dengan cepat.

Dia benar-benar bersemangat.

Melihat dengan hati-hati pada bounty nya, tiba-tiba dia meneteskan air mata.

Dia akhirnya menjadi prajurit laut yang pemberani.

"Bagaimana dengan milikku?"

Sanji menatap Luffy dengan penuh semangat

Namun dia cukup kawatir. Karena di tangan Luffy sudah tidak ada yang tersisa.

Sanji hanya berharap Luffy hanya melewatkannya.

Lagipula...

Semua orang memiliki bounty.

Tapi kenapa hanya dia yang tidak.

Tidak mungkin dia tidak memiliki bounty kan?

"Ah ya"

"Tidak ada nama Sanji!"

Luffy menggaruk kepalanya dan melihat beberapa bounty.

Dia memastikan tidak melewatkan milik Sanji.

"Wah!"

Nami juga mengguncang koran, tetapi tidak ada bounty di koran.

Bahkan tidak ada bounty lain!

Sanji ketakutan berdiri di tempat, menatap semua orang di sekitarnya dengan tak percaya.

Ini adalah pertama kalinya Sanji merasa dikucilkan dari Bajak Laut Topi Jerami.

"Kenapa?"

"Kenapa?"

"Kenapa?"

Sanji terus ambruk dengan raungan.

Tiba-tiba gelombang pecah di laut.

Terus-menerus menampar Merry, banyak air laut memercik di geladak.

Sama seperti air mata Sanji!

"Ledakan!"

Ron yang sedang duduk tiba-tiba merasakan tarikan dari kail pancingnya.

Dia menarik pancingnya dengan sekuat tenaga.

Tapi sama sekali tidak bergeming.

Dengan sedikit keganasan di matanya.

Dia menggunakan beberapa kekuatan di lengannya dan menariknya dengan keras.

Gelombang besar di laut!

Monster laut besar tiba-tiba terbang.

Membawa ombak yang menakutkan, tampaknya membalikkan semua yang ada di sekitarnya.

Sea King ini dua kali lebih besar dari Mohmoo.

Mata Ron dipenuhi dengan kegembiraan, dia tidak berharap untuk memenangkan lotre.

"Zoro!"

Ron berteriak, menarik pancing dengan sekuat tanaga.

"Ittōryū Iai: Kudakeru Kaminari"

Zoro mengerang, dan sosoknya dengan cepat menghilang di geladak.

Muncul di langit dalam sekejap, dan katana di tangannya memotong lusinan tebasan dalam sekejap.

"Peng!"

"Ledakan!"

"Ledakan!"

"Ledakan!"

Hujan turun di geladak, tapi hujannya seperti ikan.

Bahkan banyak ikan yang jatuh ke laut.

"Tangkapan besar!"

"Untuk merayakan bounty semua orang, dan aku menangkap Raja Laut!""

"Luffy, ayo kita berpesta!"

Ron membawa pancing dan berkata dengan gembira.

Siapa bilang dengan jeruk tidak bisa menangkap ikan?

Selalu ada ikan konyol yang ingin mencoba sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Setelah tiga hari menunggu, ikan konyol akhirnya datang.

"Sanji, Sanji!"

Ron memanggil dua kali.

Sanji duduk di samping dengan kaki terlipat, jari-jarinya terus-menerus menggambar lingkaran di tanah.

Tubuhnya ditutupi dengan bayangan, seolah-olah semua pancaran telah hilang.

"Sanji, apakah kamu tahu berapa banyak lawan yang ada di Grand Line yang kita tuju?"

"Kita tidak hanya akan menghadapi pemerintahan dunia, tetapi juga marinie, Shichibukai, pemburu hadiah, dan bajak laut.

"Apakah kamu takut tidak akan memiliki kesempatan untuk muncul pada saat itu? Ketenaran Sanji hanya tertunda sementara!"

"Kamu mungkin akan melampaui Luffy dengan bounty pertama lebih dari 50 juta belly!"

Ron berkata dengan senyum yang penuh arti.

Sanji tergerak dengan perkataan Ron.

Dia berdia dan melihat sekeliling.

"Hmph"

"Apa yang kalian banggakan!"

"Tunggu saja aku!"

"Lain kali aku muncul, aku harus menginjak kalian semua."

Kata Sanji dengan bangga.

"Oke, oke!"

"Hei orang tanpa bounty!"

"Cepatlah masak!"

Zoro melambaikan tangannya dan berkata dengan jijik di wajahnya.

"Apa yang kamu bicarakan kepala lumut hijau!"

Sanji menendangnya tiba-tiba, tapi Zoro cepat mengangkis dengan sarung katanya.

"Cepat masak!"

"Orang tanpa bounty!"

Zoro menekan sarungnya, menghadapi Sanji, dan mengulangi kata demi kata.

"Ping!

Keduanya terlibat perkelahian.

Luffy tertawa di sebelahnya, dia masih menikmati momen dengan bounty yang didapatnya.

"Usopp, cepat ambil ikan ini, ini bahan untuk jamuannya!

Ron mengambil ikan seukuran manusia dan memasukkannya ke dapur.

…. …. ….

Sudah beberapa hari angin dan hujan!

Merry akhirnya sampai di Logue Town.

Logue Town merupakan tempat yang ramai.

"Ingat, kita harus membeli persediaan!"

Nami bergumam melihat beberapa orang di depannya.

Dia khawatir beberapa orang di depannya tidak dapat mengingat hal yang penting!

"Eh, dimana Luffy?"

Nami menoleh dan melihat ada satu orang yang hilang.

Anak laki-laki dengan topi jerami sudah pergi.

"Luffy?"

"Dia baru saja bertanya padaku di mana Raja Bajak Laut dieksekusi, jadi kurasa dia harus pergi ke sana sekarang!"

Ron berkata dengan raut wajah malas.

"Apa?"

"Luffy sekarang menjadi bajak laut dengan hadiah 40 juta, jika orang-orang mengenalinya ..."

Dengan kekhawatiran di wajah Nami, dia tidak menyangka kengerian akan datang begitu cepat.

Jika mereka benar-benar dikenali, mereka akan menjadi tikus yang diteriaki semua orang.

Mereka harus cepat meninggalkan Logue Town.

"Jangan khawatir, tidak apa-apa!"

Kata Ron sambil mengacungkan jempol.

"Kurasa ada yang salah denganmu!"

Nami berkata dengan garis hitam, orang-orang ini tidak bisa diandalkan sama sekali.

Belum ada masalah!

"Cepat beli persediaan, kuharap Luffy tidak membuat keributan terlalu besar!"

Nami memberi Sanji sejumlah belly, dan Sanji berjalan menuju pasar.

Dia adalah seorang koki, dan tentu saja dia harus membeli beberapa bahan terlebih dahulu.

"Ini setengah juta belly, yang seharusnya cukup bagimu untuk membeli dua pedang bagus!"

Kata Nami sambil tersenyum!

Zoro mendapatkan 150 juta untuknya di Marine Base.

Jadi kali ini Nami pasti murah hati.

"Ron, bagaimana denganmu!"

Nami memandang Ron dan bertanya.

"Aku akan menjual Buah Iblis ini!"

Ron berkata dengan mengeluarkan Sube Sube no Mi.

Nami sedikit tergoda ketika Ron memperlihatkan buah iblis.

Dia tahu berapa belly yang akan didapat ketika dijual.

…. …. ….

Terima kasih untuk semua pembaca siapapun itu !!!!

Kalian yang terbaik !!!!

Mohon dukungannya !!!!