Masih berada di ruangan perawatan, wajah Axel terlihat sangat kusut. Seolah menunjukkan bahwa saat ini ia benar-benar sangat lelah pikiran sekaligus tenaga. Memang belakangan ini, tenaga dan otaknya seolah terkuras karena pria yang mengincar nyawa sang kekasih hingga berakhir di ruangan perawatan tersebut.
"Cepat bangun dan sembuh, Sayang. Aku sangat merindukanmu. Kapan kita bisa kembali seperti dulu lagi? Aku ingin ingatanmu segera kembali dan kita segera menikah. Kau akan tinggal di istana Alcatraz dan akan aman selamanya di sana."
Merasa tubuhnya kaku karena dari tadi duduk di kursi roda, kini Axel perlahan bangkit dari posisinya dan berbaring di sebelah Zelyn. Ranjang khusus yang cukup besar itu tentu saja mampu menampung tubuhnya. Dalam posisi miring ke samping kanan untuk bisa melihat wajah cantik, tetapi terlihat pucat seolah berkurang aura kehidupan wanita yang sangat berarti untuknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com