Beberapa jam menunggu di depan ruangan tertutup, di mana para dokter melakukan bedah syaraf pada Zelyn, Axel yang dari tadi tidak beranjak dari tempatnya karena menunggu dengan sabar sampai selesai.
Hingga saat ia baru selesai berbicara dengan Daniel yang membahas tentang kegilaan Ardhan, kini melihat ruangan tersebut sudah terbuka, refleks langsung menggerakkan kursi roda mendekat.
"Bagaimana keadaan kekasihku? Semuanya berjalan lancar, kan?" tanya Axel dengan perasaan berkecamuk karena dihantui hal-hal buruk di kepalanya saat ini.
Wajah sosok pria berseragam operasi yang kini terlihat seperti sangat lelah tersebut, kini tidak ingin terlalu lama membuat pria di hadapannya dihantui kekhawatiran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com