Satu hari yang lalu, saat Ardhan menghubungi Rania agar ia bisa berbicara pada Zelyn untuk mengatakan semua kecurangan yang dilakukan Axel. Ia yang merasa sangat marah, baru saja mengumpat habis-habisan Axel, kini tidak bisa lagi mendengar suara bariton pria yang diketahuinya mengincar calon istrinya. Apalagi ia kini mengetahui masa lalu Zelyn yang ternyata adalah Princess Jasmine.
Sambungan telepon yang tiba-tiba terputus, membuat ia menyadari bahwa Axel sangat marah padanya, sehingga tidak ingin bicara lagi dengannya. "Dasar pengecut! Mafia itu benar-benar hanyalah seorang pecundang tidak berguna. Pasti dia tidak berani saat aku menantangnya untuk menyerahkan telepon pada Zelyn."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com