Sementara di taman belakang sekolah, Kirana yang sudah cukup tenang karena kejadian tadi pun, berniat untuk kembali ke kelas, tanpa mengetahui apa yang dilakukannya telah membuat heboh seisi sekolah, sampai dirinya menjadi topik pembicaraan saat ini.
Kirana berjalan menyusuri koridor seperti biasanya, tanpa merasa ada yang aneh. Namun, di sepanjang jalannya menuju kelas, Kirana mendengar siswa lain, berbisik membicarakannya.
"Apakah dia benar-benar tidak punya hati, sampai wajahnya terlihat begitu santai setelah melakukan itu semua kepada Vero,"
"Entahlah, sepertinya dia benar-benar tidak punya malu,"
Bisikan-bisikan siswa lain, yang hinggap di telinga Kirana, membuat Kirana mempercepat langkahnya menuju kelas, karena ia benar-benar tidak tahu tentang kejadian Vero yang mengacaukan kelas akibat ucapan Kirana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com