Vian pulang dari kantor dan melihat Briena tiduran di atas sofa depan Tv. Wanita itu bersantai sembari menonton drama Korea yang menjadi tontonan favoritnya semenjak kehamilan kedua ini.
"Kau sudah pulang," gumam Briena saat melihat kedatangan Vian. Wanita itu bangkit duduk.
"Hehm." Gathan hanya menjawab dengan gumaman.
"Perusahaan sedang sibuk sibuknya ya?" tanya Briena kemudian.
"Begitulah, Bi. Deadline proyek semakin dekat, jadi persiapan juga harus semakin matang," jawab Vian.
Briena hanya manggut manggut. "Vi, aku lapar," ucap Briena tiba tiba.
"Di rumah tidak ada makanan?" tanya Vian.
"Ada," jawab Briena singkat.
"Ya sudah, aku akan memanaskannya untukmu," ucap Vian hendak beranjak namun Briena mencegahnya.
"Aku ingin makan sate ayam di depan kompleks perumahan cempaka hitam," celoteh Briena kemudian.
"Hah?" Vian terlihat bingung setelah mendengar ucapan Briena barusan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com