Briena duduk di depan kaca rias di dalam closet. Ia tengah mengeringkan rambutnya yang basah sehabis mandi. Wanita itu sudah tampil menawan dengan dres di bawah lutut bermotif flora. Ia ada janji temu dengan dokter kandungannya.
Wanita itu melirik sekilas jam dinding di atas kaca besar di hadapannya. Waktu sudah menujukan pukul 1 siang tapi Vian belum pulang juga. Padahal tadi pagi pria itu mengatakan akan pulang untuk mengantarnya ke rumah sakit dan tidak akan kembali ke kantor karena tidak ada pekerjaan penting. Seharusnya jam segini dia sudah sampai rumah.
"Mungkin ada pekerjaan penting," gumam Briena lanjut mengeringkan rambutnya. "Aku akan berangkat bersama supir saja," imbuhnya kemudian.
Tring! Tring!
Ponsel milik Briena yang sedang di charge berbunyi nyaring. Briena yang mendengarnya lalu mematikan hairdryer dan kemudian berjalan menuju nakas di samping tempat tidur. Briena mencopot kabel charger lalu membawa ponselnya menuju balkon kamarnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com