webnovel

Kakak Sepupu

Keduanya segera masuk ke dalam perusahaan itu. Kesan mewah dan estetik begitu kental terasa. Di sana banyak sekali lukisan dan bisa dipastikan jika pemilik perusahaan itu merupakan orang yang menghargai karya seni.

"Sebenarnya tempat apa ini? Mengapa lebih mirip dengan galery?" tanya Brielle dalam hati.

Matanya tak berhenti menatap deretan lukisan yang terpajang. Nilai dari lukisan yang terlihat di sana bukan main-main. Banyak juga karya seni lain.

"Hyung ini, sama sekali tak berubah." Hyun Jung bergumam.

"Hyung? Bukankah kau mengatakan ini kolega? Mengapa sedekat itu dengan kolega luar negeri?" tanya Brielle.

Hyun Jung menarik lengan calon istrinya itu masuk ke dalam ruangan tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Tanpa di sangka sepasang pria dan wanita di dalam sedang saling berpautan.

Keduanya beradu bibir dengan sangat panas. Sontak Hyun Jung dan Brielle terkejut.

"Astaga, Hyung," teriak Hyun Jung.

Pria itu terkejut dan langsung melepaskan wanita yang masih berada dalam dekapannya.

"Menjijikan sekali," ujar Brielle.

"Apa yang kau lakukan?" desak pria itu.

Lelaki berusia 32 tahun itu bernama Jeon Tae Hyun. Dia adalah putra dari paman Hyun Jung. Mereka berdua sangat dekat dan saling memberi dukungan dalam dunia bisnis.

"Keluarlah, aku akan hubungi kau lagi nanti," ujar Tae Hyun pada wanita itu.

Dua pasang mata itu menyaksikan wanita itu mengancingkan beberapa kancing kemejanya.

"Siapa lagi dia." Hyun Jung bergumam dalam hati.

Dia yakin benar jika wanita yang baru saja keluar itu berbeda dengan apa yang dia lihat beberapa saat lalu.

"Kau sudah berganti pasangan lagi?" tanya Hyun Jung.

"Sudahlah. Jangan membahasnya. Duduklah," jawab Tae Hyun.

Hyun Jung menarik lengan Brielle dan membawanya duduk di sofa. Mereka bertiga duduk dengan pandangan aneh pria yang baru saja Brielle temui itu. Raut wajahnya sangat aneh. Bahkan Brielle bisa menilai itu dengan cepat walau belum mengenal pria itu sama sekali.

"Hyung, kami akan menikah. Kau harus kembali ke Korea," ujar Hyun Jung.

"Ah, aku tahu. Bibi Lee sudah mengatakan semuanya saat aku menghubungi nomor rumahmu," jawab Tae Hyun.

"Astaga," balas Hyun Jung.

"Kau tenang saja. Aku akan pulang untuk itu. Aku akan kembali ke Korea untuk mengurus perceraianku dan menghadiri pameran pelukis favoritku." Tae Hyun menjelaskan rencananya.

"Kapan kau kembali. Aku tak akan menggelar pernikahan jika kau tak hadir," sahut Hyun Jung.

Brielle merasa curiga, sebenarnya apa yang terjadi diantara keduanya. Mengapa ini berbeda dengan apa yang dia jelaskan diawal. Hyun Jung mengatakan jika mereka akan bertemu kolega angkuh dan perlu bersikap buruk. Tapi kenyataannya justru sebuah hubungan yang sangat dekat yang dia miliki.

"Kalian bersaudara? Bukankah kau hanya memiliki seorang adik perempuan? Lalu, dia?" tanya Brielle penasaran.

Tae Hyun memandang dengan sangat lucu ke arah gadis itu.

"Wanita macam apa yang akan menjadi istrimu ini? Apa dia lebih buruk dari Park Ae Ri?" tanya Tae Hyun.

Nama Park Ae Ri sama sekali tak asing bagi telinga warga Korea. Tapi tak ada yang menyangka jika Tae Hyun adalah suami dari aktris peran papan atas itu.

"Buruk?" tanya Brielle.

"Hm," balasnya.

"Kita bahkan baru sekali bertemu. Mengapa kau menganggap aku buruk?" tanya Brielle.

"Karena duniamu dan dunia istriku sama. Penuh dengan kamuflase dan kebohongan," jelas Tae Hyun.

"Hentikan, Hyung." Hyun Jung membela Brielle.

"Kau tahu benar bagaimana nasib pernikahanku. Tapi mengapa kau terobsesi dengan wanita dari dunia yang sama dengan Ae Ri?" cecar Tae Hyun.

"Dia berbeda, dia sangat sempurna, Hyung," sela Hyun Jung.

Tae Hyun hanya mengulas senyuman. Dia tak ingin membuat adik kecilnya itu bersedih.

"Aku akan datang, tenang saja," ucap Tae Hyun menyudahi perdebatan mereka.

Kakak laki-laki dari pamannya itu memberikan restu terbaiknya untuk Hyun Jung. Dia memiliki rumah tangga yang pelik karena pernikahannya dengan sang istri. Sehingga dia memandang apa yang terjadi padanya bisa saja dan sangat mungkin terjadi pada Hyun Jung.

"Terima kasih, Hyung. Aku pergi sekarang," pamit Hyun Jung.

Tae Hyun membiarkan adik dan calon istrinya itu pergi. Dia hanya memandang keduanya yang berjalan saling bergandengan tangan keluar ruangannya.

"Mengapa berat sekali melepasmu seperti ini? Bagiku kau adalah tetap adik kecil yang begitu manja dan polos, Hyun Jung. Kini kau datang mengundangku menghadiri pernikahanmu. Sayang sekali kau memilih dia menjadi istrimu. Kau akan bernasib buruk sepertiku. Dia akan egois dan mementingkan opini publik dan membuatmu terus menerus kesal dengan media," ujar pria itu.

Trauma berat kehidupan percintaan Tae Hyun bermula dari sosok aktris papan atas Korea bernama Park Ae Ri. Walau menikah atas dasar cinta dan keinginan, nyatanya semua menjadi petaka saat Ae Ri memilih menjalani karir walau sudah menjadi seorang istri. Dia dengan sangat egois memunculkan suaminya ke publik dan mengatakan jika sang suami mendukungnya dengan sangat baik dan luar biasa.

Sehingga saat ini Tae Hyun memilih berdomisili di Inggris karena tak ingin banyak mendengar rumor dan pemberitaan tentang kehidupan rumah tangganya.

"Bahkan aku sudah membohongi 52 juta rakyat Korea. Mereka beranggapan aku sangat manis dan terus memberi dukunganku pada wanita gila itu. Mereka tak pernah tahu jika aku sudah mengurus perceraian kami," liriknya lagi.

* * *

Sepulang dari perusahaan Tae Hyun, Hyun Jung dan Brielle menuju kediaman orang tua Brielle. Mereka berdua melewati berbagai tempat yang begitu menarik.

"Tempat ini sangat menarik, sayang sekali aku tak pernah bisa menikmati ini semua. Aku selalu dijaga ketat saat bepergian," jelas Brielle dengan nada sedih.

"Tunggu sebentar lagi. Aku akan bawa kau bepergian tanpa tekanan dan kau akan menikmati semuanya," jawab Hyun Jung.

"Kau sudah seperti peri saja. Mengabulkan apa yang aku inginkan. Baiklah, aku akan percaya padamu," balas Brielle.

Keduanya masih saja mengobrol tentang banyak hal yang mengganjal Brielle sebagai seorang publik figur.

"Kakakmu sepertinya yakin benar jika dunia hiburan itu menyedihkan dan penuh dengan drama," ujar Brielle.

"Itu karena Ae Ri Noona membuatnya kecewa dengan keegoisannya. Jika diingat cinta mereka benar-benar dalam dan sangat suci dahulu. Tapi kenyataannya tak menjamin apa pun. Mereka tak dapatkan kebahagiaan mereka karena tak ada yang mau melepaskan ego." Hyun Jung menjelaskan.

"Apa dengan membayar semua denda kontrakku adalah caramu menyeimbangkan keinginan dan kenyataan yang akan kita berdua hadapi? Mengapa aku merasa hal itu tujuanmu setelah mendengar apa yang kau kisahkan," tanya Brielle.

"Tentu saja tidak. Membatalkan kontrak itu adalah caraku untuk mendapatkan dirimu seutuhnya, Nona. Jadi kau hanya akan menjadi istriku dan berkarir sesuai keinginanku," jelas Hyun Jung dengan sangat kejam.

* * *