webnovel

Nisekai

Setelah keluar dari acara perpisahan, Fadil menemui Sang Kakek di dalam kamar. Beliau mewariskan Ajian turun-temurun yaitu Ajian Brajamusti. Setelah beberapa saat, beliau menghembuskan nafas terakhir. Semenjak mewarisi Ajian Brajamusti, kehidupannya perlahan mulai berubah. Tubuhnya yang kebal serta elemen api yang ia miliki, membuatnya terlindungi dari para penjahat. Suatu hari, ketika sedang menjaga warung ia membuka sebuah botol misterius berisi action figur. Munculah sosok Ras Bidadari bernama Sarah. Suatu ketika, awal fenomena kesurupan memunculkan makhluk misterius. Mereka berdua, bertemu sosok penyihir putih bernama Luna. Lambat laun, mereka tinggal bersama. Mereka membentuk sebuah organisasi yaitu Demon Killer. Fadil, Luna dan Sarah menjalani dua kehidupan sebagai Demon Killer, Mahasiswa berwirausaha sekaligus rumah tangga. Namun, tanda kebangkitan Raja Iblis Mamon membuat kehidupan normal dan Dunia diciptakan para Dewa terancam. Bisakah Fadil dan Demon Killer bisa menghadapinya?

Tampan_Berani · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
195 Chs

Tekat

Pemuda itu berpijak pada sebuah batu melayang di angkasa. Dia menatap seorang lelaki tua, sembari memegang katana hitam miliknya. Katana itu ia sandarkan pada bahu kirinya. Angin kencang mulai berhembus, kibaran ujung jaket legbong merah miliknya, membuat aura Sang Penakluk terpancar jelas pada dirinya. Puluhan makhluk halus, tertawa terbahak-bahak sembari menatapnya dengan sorot mata yang mengerikan.

Tiada henti Fadil menatap sekitar, jika sewaktu-waktu musuh menyerang. Rasa takut sedang ia rasakan, berusaha ia tahan sebisa mungkin. Fadil tak ingin, para makhluk dan lelaki tua itu membuat dirinya terpojok. Sementara lelaki tua misterius, melayang di udara sembari menatap kagum pada dirinya. Kemudian dia berjalan menurun, layaknya menuruni tangga sembari bertepuk tangan.

"Luar biasa! Baru pertama kali, aku melihat pengendalian api yang seperti itu!" puji lelaki tua kepada Fadil.

"Pujianmu tidak membuatku tersentuh lelaki tua sialan!" maki Fadil kepada lelaki tua itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com