webnovel

Nisekai

Setelah keluar dari acara perpisahan, Fadil menemui Sang Kakek di dalam kamar. Beliau mewariskan Ajian turun-temurun yaitu Ajian Brajamusti. Setelah beberapa saat, beliau menghembuskan nafas terakhir. Semenjak mewarisi Ajian Brajamusti, kehidupannya perlahan mulai berubah. Tubuhnya yang kebal serta elemen api yang ia miliki, membuatnya terlindungi dari para penjahat. Suatu hari, ketika sedang menjaga warung ia membuka sebuah botol misterius berisi action figur. Munculah sosok Ras Bidadari bernama Sarah. Suatu ketika, awal fenomena kesurupan memunculkan makhluk misterius. Mereka berdua, bertemu sosok penyihir putih bernama Luna. Lambat laun, mereka tinggal bersama. Mereka membentuk sebuah organisasi yaitu Demon Killer. Fadil, Luna dan Sarah menjalani dua kehidupan sebagai Demon Killer, Mahasiswa berwirausaha sekaligus rumah tangga. Namun, tanda kebangkitan Raja Iblis Mamon membuat kehidupan normal dan Dunia diciptakan para Dewa terancam. Bisakah Fadil dan Demon Killer bisa menghadapinya?

Tampan_Berani · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
195 Chs

Nasi goreng Luna

Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul tengah hari. Pelajaran kanji pun telah berakhir. Seorang pemuda, mengenakan kaos putih di balik hoodie legbong merah memasukkan bukunya ke dalam tas. Kepalanya terasa pening, mengingat mata kuliah yang baru saja ia ikuti. Huruf-huruf kanji, berputar-putar di dalam benaknya. Kemudian, dia beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan meninggalkan kelas.

Sekali melangkah ia melangkah keluar, huruf yang sempat ia pelajari seketika lupa. Memang, mempelajari huruf selain abjad membutuhkan ketekunan yang tinggi. Apalagi, waktu yang ia curahkan sangat terbatas. Kemudian, ia berjalan menuruni tangga lalu seorang lelaki berambut keriting dan memiliki kulit sawo matang berlari menghampirinya

"Hei Mas Fadil," sapa Fajar.

"Fajar kukira siapa, bikin kaget saja."

"Tumben elu enggak bareng Luna, kalian habis berantem?" tanya Fajar.

"Berantem? Enggak, tadi pagi kami sarapan bareng."

"Sarapan bareng?" tanya Fajar menatap curiga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com