Sekian lama di perjalanan, akhirnya Fadil dan kedua istrinya sampai di rumah. Mereka bertiga, masih mengenakan baju pengantin. Fadil, mobil miliknya di depan halaman rumah lalu menutup mobil dengan sarung mobil berwarna abu-abu. Gerbang rumah mulai terbuka, suasana rumah yang sunyi dan gelap gulita. Kemudian mereka bertiga masuk ke dalam rumah.
Seluruh lampu rumah mereka nyalakan, lele setiap kolam langsung diberi makan. Seluruh bagian rumah, mereka bertiga bersihkan secara kompak hingga tengah malam. Selesai membersihkan rumah, mereka bertiga masuk ke dalam kamar lalu berbaring di atas ranjang yang sama.
"Akhirnya selesai juga," kata Fadil memandang langit-langit.
"Iya, aku gak menyangka banyak sekali tamu yang berdatangan," kata Sarah.
"Jadi sepuluh ronde?" tanya Luna.
"Jadilah," canda Fadil.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com