Chapter (61)
...
"Ya, kamu benar. Karena Dipta juga orang yang tidak kurang akan materi. Tapi, aku juga tidak tahu selebih nya. Kalau saja waktu itu aku yang bertemu dengan mu, aku juga tidak tahu, apakah aku akan berani menolong mu sepenuhnya seperti yang di lakukan Dipta pada mu!" Kata dokter Isal yang bicara dalam hati, dan berpikiran demikian dalam lamunan nya.
"Dokter...?" Seru Andin yang memanggil.
"Eh, ya, ya... Andin...?" Jawab dokter Isal yang sedikit terkejut.
"Ada apa dokter? Bagaimana pendapat mu? Apakah menurut mu ini bagus?" Seru Andin yang terus bertanya bagaimana pendapat dari dokter Isal atas keputusan yang dia buat itu.
"Ku rasa, kamu harus benar - benar memikirkan ini lagi Andin. Kalau kamu membalas nya dengan memberikan kedua mata mu, lalu... Bagaimana dengan mu, bagaimana dengan diri mu nanti?!" Tegas dokter Isal yang berbalik tanya, dan mengingatkan Andin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com