Chapter (39)
...
"Andin, karena ini sudah malam, aku tidak bisa lama - lama di sini. Aku juga harus pulang. Tidur yang nyenyak ya! Besok kita akan bertemu lagi. Aku pasti akan menemui mu." Kata dokter Isal lagi, yang berpamitan dengan Andin, di hadapan nya.
Dokter Isal lalu mengambil tas nya lagi, dan dia mulai berbalik, melangkahkan kaki nya menuju ke arah pintu, untuk meninggalkan ruangan Andin, dan pulang ke rumah nya.
"Kriet..." Suara pintu tertutup dengan perlahan - lahan.
Dokter Isal kini sudah berada di luar, dan dia berjalan tanpa suara, dengan langkah kaki nya yang bergerak cepat, terburu - buru berjalan menuju ke arah lift, untuk naik ke lantai 2, dan menuju ke tempat parkir untuk mengambil mobil milik nya, dan pulang ke rumah nya.
.
.
"Hmm..." Suara gumaman.
Di dalam kamar Andin, Andin bergumam, dan mata nya mulai terbuka perlahan - lahan. Setelah membuka kedua mata nya, Andin melihat ke sekeliling ruangan kamar nya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com