Pagi itu, Kinsey segera bersiap mengendarai mobilnya melaju ke Belanda. Dia meminta bantuan Audrey agar tidak ada yang bisa melacaknya dan mengikutinya. Khususnya dari Hillary. Dia cukup merasa lelah mendengar hapenya yang berbunyi tiap jam.
Begitu tiba di sebuah kota kecil, Kinsey mengikuti arahan Audrey hingga tiba di tempat tujuannya.
Selenka segera memberitahu penghuni rumah atas kedatangannya. Stanley sudah tahu Kinsey akan datang karena Audrey sudah memberitahunya kemarin malam. Sementara Meisya sama sekali tidak tahu dan menatap suaminya bertanya-tanya.
"Kurasa dia datang karena pekerjaan. Kau tidak perlu menyambutnya." ujar Stanley sebelum Meisya sempat bertanya.
"Apa maksudmu aku tidak perlu menyambutnya? Bukankah dia kekasih saudara kembarku? Jika mereka menikah nanti, dia akan menjadi saudara iparku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com