Saat pertama kali mendengar Stanley kembali ke Jerman, Meisya merasa terkejut dan lega karena dia tidak harus menghadapi entah lelucon buruk apa lagi yang akan membuat jantungnya ketakutan.
Karena Hunter tidak ada di Belanda lagi, maka Meisya tidak memiliki alasan untuk pindah. Karena itu Meisya tetap tinggal di apertemen mewah tersebut.
Semenjak kepergian Stanley, Meisya baru menyadarinya bahwa dia merasa kesepian. Walau Angel sering datang mengunjunginya atau mengajaknya makan di luar, namun dia tetap merasa ada yang menghilang.
Ah, benar. Suara Adrey yang biasanya sering berdebat dengan Selenka atau Eleanor yang berusaha melerai keduanya sudah tidak terdengar lagi. Yang ada hanyalah Selenka yang sering menemaninya berbicara disaat dia sendirian di apertemennya. Sementara Eleanor... dia tidak banyak bicara dan sering log off dengan sendirinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com