webnovel

My Lovely Bodyguard.

Bryana Jill Darlene, begitulah namanya. Beberapa orang suka memanggilnya "Bryana" adapula yang memanggilnya "Jill". Dia adalah seorang janda muda berusia 24 tahun dan memiliki seorang putra bernama Calvin Darlene. Kegagalannya dalam membina bahtera rumah tangga karena suaminya mendua, membuat Bryana tidak mempercayai akan ketulusan cinta seorang pria.Janda kaya raya itu lebih memilih sendiri dengan sibuk mengurus perusahaan milik ayahnya. Mantan suaminya yang bernama Alex, terus berusaha mendapatkan hak asuh Calvin. Bahkan dia tidak segan-segan berusaha menculik dan melukai Bryana. Hal itu membuat kakak Bryana yang bernama Raymond Darlene, menyewa dua bodyguard untuk melindungi adik dan keponakannya. Siapa sangka? Bodyguard baru yang bertugas menjaga Bryana bernama Dean Jackson, sukses menarik perhatiannya. Pria bertubuh kekar dengan sikap yang dingin dan formal, membuat janda muda itu penasaran akan kehidupannya. Ternyata Dean adalah seorang duda mempunyai seorang putri bernama Sofia. Istrinya telah meninggal saat melahirkan. Hal itu membuatnya sangat terpukul dan tidak bisa menggantikan mendiang istrinya dengan wanita lain dihatinya. Apakah Bryana bisa mengambil hati Dean yang kesepian? Monggo dibaca saja. Story by me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
400 Chs

Rencana menikah

Saat baru tiba di rumah Alex menggendong Haikal yang ketiduran dan mengajaknya untuk segera ke kamar diikuti oleh anak yang membawa tas dan sepatu milik Haikal.

Alex merebahkan tubuh putranya itu ke box bayi kayu, kemudian menyelimutinya dengan selimut berwarna merah marun dengan motif bulan dan bintang. Dia menghela napas lega, beralih melirik Anna yang meletakkan sepatu Aidyn di rak sepatu mini berwarna biru.

"Anna," panggil Alex.

"Iya, Tuan. Kenapa?" tanya Anna canggung. Semenjak pembicaraan di restoran, dia jadi tidak memiliki keberanian untuk menatap mata majikannya itu. Hem, apa dia juga menyukai sang majikan??

"Apa kamu sudah ngantuk?" tanya Alex.

"Eh, belum terlalu," jawab Anna.

"Saya ingin bicara penting denganmu. Saya tunggu di taman samping," ucap Alex dengan tersenyum hangat kemudian berjalan keluar dari kamar itu tanpa menunggu tanggapan dari Anna.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com