webnovel

My Lovely Bodyguard.

Bryana Jill Darlene, begitulah namanya. Beberapa orang suka memanggilnya "Bryana" adapula yang memanggilnya "Jill". Dia adalah seorang janda muda berusia 24 tahun dan memiliki seorang putra bernama Calvin Darlene. Kegagalannya dalam membina bahtera rumah tangga karena suaminya mendua, membuat Bryana tidak mempercayai akan ketulusan cinta seorang pria.Janda kaya raya itu lebih memilih sendiri dengan sibuk mengurus perusahaan milik ayahnya. Mantan suaminya yang bernama Alex, terus berusaha mendapatkan hak asuh Calvin. Bahkan dia tidak segan-segan berusaha menculik dan melukai Bryana. Hal itu membuat kakak Bryana yang bernama Raymond Darlene, menyewa dua bodyguard untuk melindungi adik dan keponakannya. Siapa sangka? Bodyguard baru yang bertugas menjaga Bryana bernama Dean Jackson, sukses menarik perhatiannya. Pria bertubuh kekar dengan sikap yang dingin dan formal, membuat janda muda itu penasaran akan kehidupannya. Ternyata Dean adalah seorang duda mempunyai seorang putri bernama Sofia. Istrinya telah meninggal saat melahirkan. Hal itu membuatnya sangat terpukul dan tidak bisa menggantikan mendiang istrinya dengan wanita lain dihatinya. Apakah Bryana bisa mengambil hati Dean yang kesepian? Monggo dibaca saja. Story by me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
400 Chs

Perasaan tidak tenang

Bryana menatap sendu pada ayahnya yang sangat memperihatinkan. Terbaring lemas di atas ranjang rawat beralaskan sprei berwarna putih, terpasang peralatan oksigen, infus, dan peralatan lainnya pada dada untuk membantunya tetap bertahan. Begitulah keadaan Stefan.

Suara monitor detak jantung menggema begitu jelas di ruangan yang sunyi itu, bahkan Bryana dan Dean harus memakai pakaian khusus saat memasuki ruangan untuk menjenguk Stefan.

"Ayah ...," lirih Bryana sambil memegang tangan Stefan.

"Dokter mengatakan, harapan hidupnya sangat tipis karena luka yang cukup parah dan penyakitnya juga tidak bisa dikendalikan lagi," ucap Dean yang masih berdiri di belakang kursi roda tempat Bryana duduk.

Bryana menggeleng dengan matanya yang berkaca-kaca. "Tidak, ayah harus berjuang dan semangat untuk tetap hidup. Ayah harus melihat Aidyn, mengajaknya bermain bersama Calvin dan Sofia. Seperti yang sudah ayah cita-citakan," ucapnya sendu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com