Usai acara lamaran selesai, Raymond dan rombongannya segera kembali ke Jakarta. Mereka baru tiba di rumah sekitar pukul satu dini hari, hingga anak-anak ketiduran di mobil, bahkan Bryana juga ketiduran.
"Sayang, kita sudah sampai di rumah," ucap Dean sambil menepuk pipi Bryana dengan pelan.
"Aku lelah, kaki ku keram," ucap Bryana bernada malas dengan matanya yang terpejam.
"Dean, digendong saja, kasihan dia sejak siang lelah dan belum sempat istirahat, malah melakukan perjalanan jauh," seru Lily dari arah luar jendela mobil yang terbuka.
"Iya, Bu," balas Dean, kemudian segera membuka pintu mobil dan mengajak Bryana keluar. Dia membopong istrinya itu dengan santai menuju masuk ke dalam rumah bersama lainnya. Sesekali dia melirik Calvin yang ketiduran digendong oleh Raymond, sedangkan Sofia digendong oleh Dany. Hem, tampaknya semua sangat kelelahan dan tidak bisa menahan kantuk karena memang sudah waktunya istirahat.
__
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com