Fin menghampiri Bryana yang sedang duduk di kursi meja makan dengan dua porsi makanan di hadapannya. Dia berlagak canggung dan melangkah menuju meja makan khusus karyawan.
"Fin!" Akhirnya Bryana memanggil.
Seketika Fin tersenyum kemudian menoleh menatap Bryana dengan dengan ekspresi canggung. "Iya, Nyonya. "
"Makanlah bersama saya karena saya sudah ambilkan untuk kamu, " seru Bryana.
Fin mengangguk dan segera menarik kursi untuk didudukinya. Dia duduk di kursi itu tepat berhadapan dengan Bryana yang tersenyum hangat padanya, kemudian menatap seporsi makanan berupa nasi dan semangkuk sup iga sapi yang tadi dimasak oleh Bryana untuk Dean.
"Makanlah selagi hangat. Saya baru memanaskan nya," seru Bryana.
Fin mengangguk kemudian mulai menyendok kuah sup itu dan menyeruputnya. "Waw, rasanya sangat enak."
"Syukurlah jika kamu suka. Kebetulan Itu menu makanan kesukaan suami saya."Bryana tersenyum kemudian mulai makan dengan santai
"Anda pandai memasak," gumam Fin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com