webnovel

My Lovely Bodyguard.

Bryana Jill Darlene, begitulah namanya. Beberapa orang suka memanggilnya "Bryana" adapula yang memanggilnya "Jill". Dia adalah seorang janda muda berusia 24 tahun dan memiliki seorang putra bernama Calvin Darlene. Kegagalannya dalam membina bahtera rumah tangga karena suaminya mendua, membuat Bryana tidak mempercayai akan ketulusan cinta seorang pria.Janda kaya raya itu lebih memilih sendiri dengan sibuk mengurus perusahaan milik ayahnya. Mantan suaminya yang bernama Alex, terus berusaha mendapatkan hak asuh Calvin. Bahkan dia tidak segan-segan berusaha menculik dan melukai Bryana. Hal itu membuat kakak Bryana yang bernama Raymond Darlene, menyewa dua bodyguard untuk melindungi adik dan keponakannya. Siapa sangka? Bodyguard baru yang bertugas menjaga Bryana bernama Dean Jackson, sukses menarik perhatiannya. Pria bertubuh kekar dengan sikap yang dingin dan formal, membuat janda muda itu penasaran akan kehidupannya. Ternyata Dean adalah seorang duda mempunyai seorang putri bernama Sofia. Istrinya telah meninggal saat melahirkan. Hal itu membuatnya sangat terpukul dan tidak bisa menggantikan mendiang istrinya dengan wanita lain dihatinya. Apakah Bryana bisa mengambil hati Dean yang kesepian? Monggo dibaca saja. Story by me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
400 Chs

Mencari perhatian berujung cemburu

Fin menghampiri Bryana yang sedang duduk di kursi meja makan dengan dua porsi makanan di hadapannya. Dia berlagak canggung dan melangkah menuju meja makan khusus karyawan.

"Fin!" Akhirnya Bryana memanggil.

Seketika Fin tersenyum kemudian menoleh menatap Bryana dengan dengan ekspresi canggung. "Iya, Nyonya. "

"Makanlah bersama saya karena saya sudah ambilkan untuk kamu, " seru Bryana.

Fin mengangguk dan segera menarik kursi untuk didudukinya. Dia duduk di kursi itu tepat berhadapan dengan Bryana yang tersenyum hangat padanya, kemudian menatap seporsi makanan berupa nasi dan semangkuk sup iga sapi yang tadi dimasak oleh Bryana untuk Dean.

"Makanlah selagi hangat. Saya baru memanaskan nya," seru Bryana.

Fin mengangguk kemudian mulai menyendok kuah sup itu dan menyeruputnya. "Waw, rasanya sangat enak."

"Syukurlah jika kamu suka. Kebetulan Itu menu makanan kesukaan suami saya."Bryana tersenyum kemudian mulai makan dengan santai

"Anda pandai memasak," gumam Fin.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com