"Raymond, lepaskan aku!" seru Elsa, Istri Alex. Dia meronta mencoba melepaskan cengkraman tangan kiri Raymond dari tangan kanannya.
"Diam, atau peluru pistol ini akan menembus kepalamu!" seru Raymond dengan tatapan tajam.
Stevan menatap Alex yang masih diam dan menggendong Calvin. Para bodyguard diam menanti apa yang akan dilakukan para majikan mereka, sedangkan Lauren dan Sofia berada di lantai atas memperhatikan ketegangan itu.
"Papa, tulunkan aku," seru Calvin dengan matanya yang berkaca-kaca. Dia menatap sang ayah dengan takut dan suasana yang kacau hanya karena memperebutkan nya. Bocah itu tentu merasa tertekan dengan masalah yang tidak dipahami nya sama sekali.
"Turunkan dia, Alex. Dia tidak ingin ikut denganmu," seru Stevan.
Alex masih terdiam dan menatap putranya yang ketakutan. "Cal, apa kamu tidak ingin ikut papa? Lihatlah mama Elsa, dia akan segera melahirkan bayi laki-laki yang akan jadi adikmu." Alex mencoba merayu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com