webnovel

My Lovely Bodyguard.

Bryana Jill Darlene, begitulah namanya. Beberapa orang suka memanggilnya "Bryana" adapula yang memanggilnya "Jill". Dia adalah seorang janda muda berusia 24 tahun dan memiliki seorang putra bernama Calvin Darlene. Kegagalannya dalam membina bahtera rumah tangga karena suaminya mendua, membuat Bryana tidak mempercayai akan ketulusan cinta seorang pria.Janda kaya raya itu lebih memilih sendiri dengan sibuk mengurus perusahaan milik ayahnya. Mantan suaminya yang bernama Alex, terus berusaha mendapatkan hak asuh Calvin. Bahkan dia tidak segan-segan berusaha menculik dan melukai Bryana. Hal itu membuat kakak Bryana yang bernama Raymond Darlene, menyewa dua bodyguard untuk melindungi adik dan keponakannya. Siapa sangka? Bodyguard baru yang bertugas menjaga Bryana bernama Dean Jackson, sukses menarik perhatiannya. Pria bertubuh kekar dengan sikap yang dingin dan formal, membuat janda muda itu penasaran akan kehidupannya. Ternyata Dean adalah seorang duda mempunyai seorang putri bernama Sofia. Istrinya telah meninggal saat melahirkan. Hal itu membuatnya sangat terpukul dan tidak bisa menggantikan mendiang istrinya dengan wanita lain dihatinya. Apakah Bryana bisa mengambil hati Dean yang kesepian? Monggo dibaca saja. Story by me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
400 Chs

Kembali dari Australia disambut dengan kekesalan

Keesokan harinya

Bryana dan Dean sedang dalam perjalanan menuju pulang ke rumah. Mereka sudah turun dari pesawat dan langsung naik taxi menuju pulang ke rumah tanpa memberi kabar terlebih dahulu. Itu semua sesuai keinginan Bryana yang ingin memberi kejutan pada Calvin dan Sofia yang pastinya sudah menunggu kedatangannya.

Dean terlelap dengan menyandarkan kepalanya pada pundak Bryana. Pria itu tampak sedikit kelelahan karena sebelum kembali ke Jakarta, harus membeli mainan yang dipesan Calvin. Ternyata mainan itu sangat sulit ditemukan, dan hanya ada di pusat perbelanjaan terbesar di Australia.

Hingga hampir satu jam menempuh perjalanan, akhirnya taxi itu berhenti. Bryana segera membangunkan Dean yang masih terlelap.

"Sayang, bangunlah. Kita sudah sampai," serunya sembari menepuk pipi Dean dengan pelan.

Perlahan Dean membuka mata dan mengangkat kepalanya dari pundak Bryana. Dia memicingkan mata menatap suasana luar dari kaca mobil.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com