webnovel

My Lovely Bodyguard.

Bryana Jill Darlene, begitulah namanya. Beberapa orang suka memanggilnya "Bryana" adapula yang memanggilnya "Jill". Dia adalah seorang janda muda berusia 24 tahun dan memiliki seorang putra bernama Calvin Darlene. Kegagalannya dalam membina bahtera rumah tangga karena suaminya mendua, membuat Bryana tidak mempercayai akan ketulusan cinta seorang pria.Janda kaya raya itu lebih memilih sendiri dengan sibuk mengurus perusahaan milik ayahnya. Mantan suaminya yang bernama Alex, terus berusaha mendapatkan hak asuh Calvin. Bahkan dia tidak segan-segan berusaha menculik dan melukai Bryana. Hal itu membuat kakak Bryana yang bernama Raymond Darlene, menyewa dua bodyguard untuk melindungi adik dan keponakannya. Siapa sangka? Bodyguard baru yang bertugas menjaga Bryana bernama Dean Jackson, sukses menarik perhatiannya. Pria bertubuh kekar dengan sikap yang dingin dan formal, membuat janda muda itu penasaran akan kehidupannya. Ternyata Dean adalah seorang duda mempunyai seorang putri bernama Sofia. Istrinya telah meninggal saat melahirkan. Hal itu membuatnya sangat terpukul dan tidak bisa menggantikan mendiang istrinya dengan wanita lain dihatinya. Apakah Bryana bisa mengambil hati Dean yang kesepian? Monggo dibaca saja. Story by me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
400 Chs

Kegeraman Monica dan Raymond pada Kareen

Saat pagi, Dean sudah tampak rapi mengenakan setelan tuxedo berwarna biru gelap dengan motif garis-garis. Dia berdiri di depan cermin sembari menyisir rambutnya dengan style hair cut.

Bryana masih bermalas-malasan di atas ranjang sembari menatapi Dean yang sedang bersiap menuju kantor. Wanita hamil itu merasa tidak enak badan karena diterpa morning sickness lagi.

"Apa perlu aku antar ke dokter lagi?" tanya Dean sembari menghampiri Bryana.

"Tidak, hamil muda memang selalu begini," jawab Bryana dengan lesu.

Dean mendudukkan dirinya di tepi ranjang tepat di samping Bryana yang sedang berbaring memeluk guling. "Apa kamu ingin makan sesuatu? Biar tidak mual terus. Setidaknya perutmu harus diisi."

"Minta Susan untuk buatkan mie instan saja," seru Bryana.

Dean menghela napas. "Pagi-pagi tidak baik makan mie instan. Bagaimana jika bubur?"

Bryana menggeleng. "Aku ingin sup iga sapi seperti yang kita makan di restoran kemarin," ucapnya kemudian.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com