webnovel

Mata Berwarna Hijau

Jane yang tadi mengatakan kata yang menurutnya kasar, menjadi kepikiran. Dia menatap Nakula yang sedang menyetir dengan perasaannya yang getir.

"Ada apa Sayang? Apa kau baru sadar, kalau aku tampan? Lalu kau menjadi tergila-gila kepadaku," ujar Nakula yang memilih percaya diri.

"Ya memang, kau begitu tampan. Tapi ya Nakula, aku baru sadar kalau kau memiliki bola mata hijau dan itu mirip sekali dengan Celine."

Ckit!

Nakula menghentikan mobil dengan mengadak. Dia sampai syok sendiri dengan kelakuan yang diperbuatnya.

"Maaf Sayang," ujar Nakula yang lebih panik saat melihat Jane memucat di sebelahnya.

"Ah, tidak apa-apa," sahut Jane.

Jane tersenyum lembut. Dia tahu kesalahan untuk mengajak bicara seseorang saat menyetir memang rawan sekali. Contohnya kejadian seperti ini yang akan terjadi.

"Maaf, aku juga syok dengan kelakuanku sendiri," ujar Nakula yang merasa begitu bersalah. Dia mengusap wajah, agar merasa tenang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com