Beberapa bulan kemudian.
Sudah datang waktu untuk memutuskan siapa yang akan memimpin perusahaan Kage di Kanada. Setelah pertimbangan yang panjang, serta menyelidiki kasus kebocoran alat press gizi. Nakula bisa menarik kesimpulan, jika Barata yang sama-sama berasal dari Indonesia, yang pantas menyandang gelar CEO.
Hal ini tentu membuat heboh negara asal Nakula. Yang di mana, terdapat juga ucapan miring dengan terpilihnya pria tersebut.
"Nakula, mereka membicarakan kau tahu. Buat aku semakin mulas saja," ucap Jane yang memegangi perutnya.
"Nah kan kau memang sedang kontraksi. Ya pantas saja mulas," ujar Nakula yang saat ini memang sedang menunggui Jane.
Istrinya merasa mulas, di saat penobatan Barata sebagai CEO. Tentu saja Nakula yang masih berdiri di podium, harus segera turun dan membawa istrinya ke rumah sakit.
Meski bukan yang pertama, nyatanya Nakula tetap gugup. Berkali-kali Jane mengeluh mulas. Berkali-kali pula, Nakula menjadi sasaran amukan Jane.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com