Kekhawatiran Nakula

Hampir semua hal tidak bisa Nakula tutupi dari Jane. Termasuk organisasi detektif yang melibatkannya. Tidak heran, Nakula sedikit ketar-ketir jika Jane terlalu tahu lebih jauh.

"Kau terlihat tidak baik-baik saja. Apa meeting ini kita tunda dulu?"

Alfa yang sejak tadi melihat Nakula begitu lesu, memilih menutup rapat lebih cepat.

"Benarkah? Seharusnya tidak ya. Aku berpikir tentang yang kau bicarakan."

Alfa mengerucutkan bibirnya. Dia sedikit kesal jika Nakula selalu saja tidak fokus pada apa yang dia katakan.

"Kita lanjutkan saja. Toh tinggal keputusan final juga, kan?" ujar Nakula.

"Ya benar. Tapi tidak apa-apa, jika kau melamun seperti ini. Aku merasa begitu khawatir."

Nakula mengangguk. Dia tidak ada pikiran aneh-aneh perihal ini. Semua yang dikerjakan bersama Alfa, dia sudah paham. Hanya beberapa revisi saja.

"Baiklah kalau seperti itu. Kita lanjutkan."

Dua jam membahas perihal kerja sama. Nakula akhirnya bernapas lega. Dia bisa keluar dari tempat ini segera.