"Eh, ni anak malah bengong." Reyhan membuyarkan lamunan gadis itu yang menopangkan kepalanya dengan tangan menjadi tempatnya. Gadis itu masih tidak merespon malah memejamkan mata sipitnya. Rachel terlelap, kebiasaan yang sungguh memalukan. Untung saja bersama Reyhan, tidak akan malu dan cowok itu mengerti kebiasaan buruk Rachel. PELOR!
"Malah molor, dasar pelornya nggak ilang-ilang!" gerutu Reyhan, cowok itu memandangi wajah cantik Rachel, hidung kecil, bibir tipis, mata sipit. Siapa sih yang tidak tergoda dan terkagum dengan kecantikan gadis itu. Andai saja, Rachel bukan sepupunya sudah pasti ia akan memacari gadis ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com