"Gue nggak akan mengampuni orang ini. Sialan! Apa sih salah Nara, padahal dia nggak pernah dendam sama orang." geram Manu, "Apa jangan-jangan ini ulahnya Mama nya dia? Untuk mencelakai Nara, astaga." Lanjut batinnya berkumandang.
Polisi memproses dan menyelidiki masalah ini. Secepatnya menemukan Nara dengan mengandalkan GPS ponsel gadis itu walau tidak aktif. Manu dan Gevan berusaha keras untuk menemukan gadisnya. Ya, gadis mereka yang sekarang menjadi rebutan.
"Ciri-ciri ini mirip Gavin. Gue yakin, pasti dia atau yang lain sih. Nu, gue cari sendiri atau sama lo? Gue nggak bisa diem aja sekarang." kata Gevan. Cowok itu frustasi tidak bisa kalau Nara harus diculik bagaimana dengan gadis itu kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com