"Maaf…" kata Rocress. "Aku hanya sedang lelah. Aku tidak bermaksud membuatmu terkejut, Fei Long. Aku mungkin pusing karena memikirkan 6 saudaramu yang lain."
Sekembalinya dari Amsterdam, Fei Long menemukan beberapa kejanggalan dalam diri ibu asuhnya itu. Rocress mungkin terlihat tetap muda dengan detok berkali-kali dan perawatan kulit yang di luar pikiran. Namun gurat-gurat lelah pada matanya tak bisa memungkiri rahasia apapun yang telah dia simpan. Rocress lelah dengan kelakuan 6 calon pewarisnya yang lain. Sudah ada konsekuensi jika yang main kotor akan mendapatkan sanksi, tapi tetap saja mereka tak mau sepenuhnya melaksanakan hal itu.
Ketamakan lebih menggelap. Makan atau dimakan. Ibarat bukan terlahir sebagai raja hutan, mereka banyak membunuh untuk memperluas kekuasaan dan kemudian berharap diakui.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com