Renji bilang dia sudah memberitahu Hendry soal rencana pernikahannya dengan Ginnan. Tadinya Henry terkejut, tapi dia sudah berubah lega setelah memikirkan berbagai kemungkinan.
"Apa kau akan mengundang mereka secara personal?" tanya Ginnan, sembari menyusuri jalanan di sekitar rumah kaca yang sepi. Seperti takut dikejar arwah gentayangan penguji tempatnya, dia tanpa sadar meremas tangan Renji erat-erat.
"Mereka?"
"Maksudku, Henry ... Sebagai penyelamatmu. Kim Daniel dan adik-adikan romantisnya di Milan, dan mungkin ada orang-orang lain yang tidak kutahu apa kau masih menyembunyikannya," kata Ginnan. "Walaupun jujur ya ... Agak aneh tipe orang sepertimu justru punya teman dimana-mana. Apa mereka tidak sebal kepadamu?"
"Aku hanya bersikap seperti biasa dan seperlunya," kata Renji. "Kalau soal Henry mengingatku, mungkin karena tampangku dulu memang menyedihkan..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com