webnovel

Kau Adalah Cahaya Hidupku Dan Segalanya Bagiku (50)

Redakteur: Wave Literature

"Apa ini?" Kata-kata yang hendak diucapkan oleh Ji Yi seketika itu terlupakan. Tanpa menunggu jawaban He Jichen, Ji Yi menarik kertas itu dari sakunya.

Di bawah cahaya lampu taman yang redup, wanita muda itu bisa melihat bahwa itu adalah sepucuk surat.

Kertasnya berwarna pink dan terlihat seperti jenis kertas yang biasanya dipakai untuk menulis surat cinta.

Apakah seseorang diam-diam menulis surat cinta kepada He Jichen?

Tanpa ragu sedetikpun, Ji Yi segera membuka lipatan surat itu.

Cahaya lampu di taman itu agak redup, sehingga Ji Yi tidak bisa membaca kata-katanya dengan jelas. Wanita itu lalu mengambil ponsel dari dalam saku, dan menyorotkan cahaya dari ponselnya ke surat itu untuk mencoba membacanya lagi.

Baris pertama yang dilihatnya membuat kedua alis Ji Yi bertaut.

"Halo Ji Yi yang berada sepuluh tahun di masa depan, semoga kau baik-baik saja."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com