webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
292 Chs

Merasa Lebih Beruntung

Jangjun benar-benar khilaf waktu itu. Dia baru tahu kabar tentang Nana-nya yang sudah menikah lagi, itu pun dengan ayah kandung Jangjun sendiri. Tidak tahu seberapa hancurnya Jangjun saat itu hingga dia yang tidak pernah mabuk-mabukkan, jadi sering mabuk-mabukkan untuk melupakan sejenak beban pikirannya.

Namun, Jangjun menyesal karena sikapnya yang egois itu berimbas pada putranya. Ryushin tidak tahu saja seberapa menyesal papanya setelah sadar dari pengaruh alkohol. Jika bisa, Jangjun malah ingin menonjok dirinya di masa lalu yang sudah berbuat kejam di tempat kerja Ryushin.

Jangjun merasa gagal menjadi orang tua. Tidak cukup hanya dengan membuat Ryushin menderita selama ini karena mereka miskin, Jangjun juga yang telah menghabiskan uang putranya dari gajian bulan lalu untuk minum-minuman keras. Hingga saat ini pun Jangjun menyesali hal itu.

"Lalu, kamu ingin papa berbuat apa untuk menebus kesalahan papa, Shin?" ungkap Jangjun, tulus.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com